Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya terus meningkatkan layanan untuk warga. Salah satu upayanya ialah mengurangi tingkat kehilangan air atau non-reveneu water (NRW).
Untuk itu, mereka menggandeng perusahaan asal Korea WI.Plat Co. Ltd.
Kerja sama tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangan di Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Kerja sama turut melibatkan PT SUPRA Internasional Indonesia (SUPRA) dan didukung Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam program Creative Technology Solution (CTS) tahap 2.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengungkapkan kehilangan air merupakan tantangan yang signifikan di banyak kota di Indonesia, termasuk di Surabaya. Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya terpilih sebagai mitra proyek grant dari KOICA dalam Program Creative Technology Solution tahap 2 (CTS 2). Program ini bertujuan untuk secara signifikan menurunkan tingkat NRW yang saat ini mencapai 30,18%.
SUPRA, perusahaan yang memiliki keahlian dalam penyediaan solusi infrastruktur air, bekerja sama dengan WI.Plat Co., Ltd, perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan, menerapkan teknologi terbaru dalam mendeteksi kebocoran air. Program CTS 2 juga mencakup pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di PDAM Surabaya guna meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan mengatasi masalah kehilangan air.
"Program ini penting untuk membangun peta jalan yang kokoh guna mengurangi kehilangan air dan mengelola NRW dengan lebih efektif. Kami berharap keberhasilan program ini di PDAM Surabaya dapat menjadi contoh terbaik bagi PDAM lain di Indonesia dalam mengatasi tantangan serupa," ungkap Arief.
Dia juga juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh SUPRA, WI.Plat Co., Ltd, dan KOICA. "Kami berharap kerja sama ini akan membantu PDAM Surabaya mencapai standar tertinggi dalam pengelolaan air di Indonesia."
Solusi inovatif
Dalam konteks ini, WI.Plat Co., Ltd memainkan peran penting dengan menyediakan solusi inovatif dan teknologi terkemuka mereka dalam pengelolaan air. Mr Cha, Direktur WI.Plat menegaskan komitmen perusahaannya untuk membantu PDAM Surabaya dalam menurunkan tingkat NRW dan mentransfer teknologi terbaik kepada mereka.
"Kami melihat potensi besar bagi PDAM Surabaya untuk menjadi yang terbaik di Indonesia bahkan di Asia dalam hal penurunan NRW," paparnya.
Sementara Adhi Pramudito, Presiden Direktur SUPRA, menyatakan pentingnya program ini sebagai langkah nyata dalam mengurangi kehilangan air di Surabaya dan meningkatkan efisiensi pengelolaan air di PDAM Surabaya. Kerja sama dengan SUPRA dan WI.Plat Co., Ltd memberikan dukungan yang kuat dalam mewujudkan visi bersama.
Adhi juga menyoroti pentingnya keterlibatan manajemen dalam menurunkan NRW secara efektif.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah awal dari perjalanan panjang dalam penurunan NRW di Indonesia. SUPRA, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, KOICA, dan WI.Plat berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama ini dengan tindak lanjut yang konkret. Mereka melibatkan semua pihak terkait dengan tujuan utama mencapai target penurunan NRW yang telah ditetapkan.
Lima PDAM
Tingkat kehilangan air (NRW) merupakan masalah kompleks yang membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak terkait. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berperan sebagai pionir dalam mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Dengan sinergi yang terbentuk antara SUPRA, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, KOICA, dan WI.Plat, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penurunan NRW di Indonesia serta mendorong pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Selain PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, program CTS 2 yang didukung oleh KOICA juga akan melibatkan lima PDAM lainnya yang telah terpilih sebagai peserta program ini. Partisipasi PDAM lainnya dalam program ini merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan dan dampak program CTS 2 dalam upaya menurunkan tingkat kehilangan air di Indonesia.
Dengan melibatkan PDAM dari berbagai wilayah, diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari program ini dapat disebarkan dan diadopsi oleh PDAM lainnya di seluruh Indonesia.
Proses seleksi PDAM yang dilakukan untuk program CTS 2 melibatkan evaluasi dan penilaian ketat terhadap kapasitas dan kebutuhan setiap PDAM. PDAM yang terpilih memiliki komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah NRW, serta infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai untuk mengimplementasikan program ini dengan sukses.
Dengan melibatkan lebih banyak PDAM, program CTS 2 diharapkan dapat menghasilkan dampak yang lebih besar dalam menurunkan tingkat kehilangan air di Indonesia secara keseluruhan. Kerja sama antara SUPRA, WI.Plat Co., Ltd, dan KOICA dengan PDAM PDAM ini akan berfokus pada penerapan teknologi terkini, pelatihan dan peningkatan kapasitas, serta pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus untuk memastikan kesuksesan program ini.
Dengan adanya partisipasi dari beberapa PDAM terkemuka di Indonesia, program CTS 2 diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan air di negara ini. Dengan peningkatan efisiensi dan pengurangan NRW yang signifikan, program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan keberlanjutan sumber daya air di Indonesia. (N-2)
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Digelar pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Water Indonesia menyoroti kebutuhan terhadap pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved