Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Mengungsi

Basuki Eka Purnama
08/7/2023 05:12
Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Mengungsi
Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru mengungsi di salah satu lokasi pengungsian di Kabupaten Lumajang, Jumat (7/7/2023) malam.(ANTARA/HO-Dinsos Lumajang)

RATUSAN warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru akibat cuaca ekstrem di sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman, Jumat (7/7) malam.

"Kami terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi. Sampai dengan saat ini, sudah ada 393 pengungsi yang tersebar di sejumlah titik pengungsian," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti.

Beberapa titik yang digunakan sebagai posko pengungsian yakni Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah warga di Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Ponpes Nurssalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Putus Akses Jalan Malang-Lumajang

"Kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah karena masih banyak warga yang datang ke lokasi pengungsian," tuturnya.

Untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi, lanjut dia, pihaknya telah menyediakan dapur umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.

"Kami sudah siapkan makan malam dan besok Sabtu (8/7) pagi kami sudah operasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi," katanya.

Baca juga: Komunitas Batik Lumajang Dukung Cak Imin Presiden 2024

Sementara pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo sudah ditangani Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camat Pronojiwo.

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga yang mengungsi di antaranya kasur, selimut, peralatan mandi, dan makanan siap saji.

Warga memilih mengungsi karena khawatir dengan dampak yang ditimbulkan banjir lahar dingin Gunung Semeru karena debit air di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) Semeru meningkat.

Sejumlah jembatan rusak diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru di antaranya jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang juga terputus total. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya