Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TAHUN 2024 bukan hanya gelaran pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg). Ada pula helatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan sembilan bulan pasca-Pilpres.
Dari sekian banyak Pilkada yang diadakan berbarengan, Pilkada Jawa Tengah menjadi satu yang paling menarik perhatian publik. Terlebih pasca Ganjar Pranowo tak bisa lagi mencalonkan diri.
Pada rentang pada 2-11 Juni 2023 lalu, dengan 800 responden yang diwawancara tatap muka, Parameter Politik Indonesia (PPI) melakukan survei opini publik.
Baca juga: Puan Sebut Gibran Kader yang Dipertimbangkan Maju di Pilgub 2024
Survei ini berfungsi untuk memotret preferensi masyarakat Provinsi Jawa Tengah. "Khususnya terkait peta kekuatan figur bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024 mendatang," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam keterangan pers yang diterima Jumat (23/6).
Popularitas Gibran Rakabuming Tertinggi
Adi menyebut dari segi popularitas pada 11 tokoh yang diuji, tingkat keterkenalan Gibran Rakabuming Raka tertinggi dengan angka 77.0%. Diikuti oleh Taj Yasin Maimoen yang mampu menyabet angka 48,3%.
Sementara, popularitas mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berada di angka 37,9%. Bupati Kendal, Dico Ganinduto bisa mendapat 30,3%, dan Achmad Husein berada di angka 24,6%," jelas Adi kepada awak media.
Baca juga: Elektabilitas Gibran Tertinggi untuk Maju di Pilgub Jawa Tengah
Lebih jauh, pada skenario elektabilitas wakil gubernur, nama Taj Yasin Maimoen masih mendapat dukungan tertinggi dengan 9,6%, disusul Dico Ganinduto 7,1% dan Achmad Husein 6,7%.
Taj Yasin Tak Maju dalam Pilgub Jateng
Selain itu, Taj Yasin Maimoen saat ini telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah. Hal ini dia lakukan untuk ikut dalam Pileg DPR-RI.
Ketika Taj Yasin Maimoen tidak maju lagi dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah, maka nama Dico Ganinduto menjadi yang paling banyak diharapkan publik.
"Baik mendampingi Gibran maupun Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jateng," ungkap Adi.
Kesimpulannya, untuk nama calon Gubernur Jawa Tengah dengan elektabilitas paling tinggi adalah Gibran Rakabuming Raka. Sementara untuk posisi calon wakil Gubernur paling potensial, baik untuk Gibran maupun untuk Hendrar Prihadi adalah Dico Ganinduto.
"Duet Gibran - Dico barang bagus untuk pilkada Jawa tengah 2024 mendatang," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Belum Ada yang Menawarkan Maju Pilgub DKI
“Duet Gibran-Dico sangat ideal. Keduanya gabungan tokoh muda populer. Ini barang bagus klo diseriusi cocok untuk duet jateng mendatang,” ungkap Adi Prayitno.
Hasil Survei, Duet Gibran-Dico Unggul
Terbukti, duet Gibran dengan Dico jauh lebih unggul dibandingkan Gibran berduet dengan yang lainnya. Gibran-Dico mendapat 57.9%. Dico-Taj Yasin 53,9%, dan Dico-Hendrar Prihadi 55%.
Bahkan dalam simulasi survei PPI ini, jika Gibran ditarik ikut pilkada DKI Jakarta, dan PDIP usung Hendrar Prihadi jadi cagub, pasangan yang pas Hendrar adalah Dico.
“Untuk cawagub Jateng. Dico paling menjulang tak ada lawan tanding. Dengan catatan Gus Yasin tak maju,” kata Adi
Begitu pula jika Gibran ditugaskan ikut pilkada ke Jakarta, pasangan Hendrar Prihadi -Dico Ganinduto juga barang bagus untuk Pilkada Jateng 2024. (RO/S-4)
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Digitalisasi tersebut, menurut Hanta, yang dapat menjadi salah satu penyebab mengapa Persepi tidak mampu memeriksa maupun memverifikasi dua set data yang diberikan oleh Poltracking.
Menurut Ardian, tingginya angka kesukaan tersebut tak hanya mencerminkan kecintaan dan harapan, namun juga sekaligus tantangan.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK mengatakan hasil survei bukan penentu takdir.
LSI Denny JA, yang didirikan Denny JA menerima penghargaan rekor MURI atas ketepatannya dalam hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia.
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
Pemilih yang belum menentukan sikap itu pada umumnya cenderung ke penantang ketimbang petahana. Dalam konteks ini, Anies-Muhaimin lebih merepresentasikan penantang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved