Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GERAKAN Nasional Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah yang diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kian dirasakan manfaatnya oleh masyaraka.
Yayasan Al Mashduqiyah yang sudah aktif memberikan pengajaran sejak 1960 mendapatkan sertifikat tanah wakaf untuk pondok pesantrennya yang dibangun dua dekade silam.
Baca juga: Tata Ruang dan Pertanahan akan Dorong Iklim Investasi
Penyerahan sertifikat diserahkan langsung Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, di Aula Al Mashduqiyah Boarding School, Tarogong Garut, Jawa Barat, Minggu (11/6).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menjelaskan, kementerian yang dipimpinnya tengah fokus mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia yang diperkirakan terdapat 126 juta bidang.
Baca juga: Sertifikat Ganda Momok Klasik Kasus Pertanahan
“Dulu, sebelum era pemerintahan Pak Jokowi, sertifikasi tanah itu hanya 500 ribu sertipikat per tahun. Tetapi sekarang, dengan perbaikan tata kelola yang diiringi kerja keras. Alhamdulilah mencapai 6,5-7 juta pertahun,” ujarnya lewat keterangan yag diterima.
Akselerasi pendaftaran tanah yang naik hingga jutaan tersebut, jelasnya, tidak hanya bermakna peningkatan jumlah sertipikat, tetapi juga peningkatan standar hidup ekonomi masyarakat.
“Kalau adik-adik mendapat urutan terakhir dalam sertifikasi tanah, maka adik-adik harus harus menunggu 180 tahun lamanya. Dengan percepatan ini, Alhamdulilah sertifikasi tanah memberikan nilai ekonomi sebanyak 5.500 Triliun,” tandasnya,
Di hadapan para santriwan dan santriwati, Wakil Menteri ATR/BPN juga berbagi pengalamannya saat sedang menjadi santri. “Suatu saat dengan kerja keras dan mendedikasikan diri, suatu hari diantara kalian akan menjadi wamen atau bahkan menjadi menteri,” ujar Raja kepada santri Al Mashduqiyah. “Amiin,” sambut santri berteriak.
Raja menyampaikan harapannya supaya para santri tetap bersemangat dalam menuntut ilmu. Karena hanya orang-orang yang beriman dan berilmu yang akan diangkat derajatnya. “Tidak boleh berkeluh kesah saat mengejar tujuan,” pungkasnya. (H-3)
Yudha terekam kamera tengah berada di sebuah tempat hiburan malam saat masih menjalani pemusatan latihan timnas U-19.
MARAKNYA isu agama di tengah konstelasi politik nasional membuat para pengasuh pesantren resah.
PENGUNGKAPAN dan penangkapan sel-sel teroris di Bogor dan Depok oleh Polri membuktikan bahwa ada pihak-pihak radikal
Program Metro TV Berbagi, yang digagas Metro TV dan Media Indonesia, diikuti sedikitnya 70 satri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tanfizh Darul Quran
Salat digelar untuk masyarakat umum atau sekitar, karena seluruh santri sudah dipulangkan hingga 29 Maret mendatang.
KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI), KH. Zaini Ahmad, S.RK mengapresiasi kinerja Satgassus Bareskrim Polri yang mengungkap sindikat narkoba Iran.
Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, sebagai seorang politisi, dirinya siap berbeda demi kebersamaan.
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jawa Barat memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
Kementerian Agama mengeksplorasi Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah agar mampu mengintegrasikan dakwah dan pelatihan keterampilan untuk para santrinya.
Dari pengakuan korban, ia mendapatkan rudapaksa sebanyak 10 kali. Saat ini, korban mengalami trauma berat.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved