Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SERATUSAN sapi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terinfeksi penyakit lumpy skin disease (LSD) atau dikenal lato-lato. Saat ini sapi yang terpapar penyakit tersebut dalam penanganan.
Kepala Dinas Perikanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, menuturkan kurun dua bulan terakhir ditemukan sekitar 100 ekor sapi yang terpapar LSD. Namun, penyakit tersebut tidak menular ke manusia.
"Kalau yang namanya penyakit lato-lato atau LSD ini sebetulnya cacar sapi. Kalau yang sudah kita temukan memang (jumlahnya) cukup lumayan. Ada sekitar 100 ekor. Sudah kita tangani langsung. Penyakit ini bisa diobati dan tidak menular ke manusia," kata Aris kepada Media Indonesia ditemui di sela kegiatan Desa Manjur Bungah Pisan di Desa Sukasari Kecamatan Cilaku, Rabu (7/6).
Baca juga : LSD Serang 21 Hewan Ternak di Depok
Menurutnya, progres penanganan hewan ternak yang terpapar LSD sudah cukup baik. Artinya, saat ini sedang tahap penyembuhan. "Secara kesehatan hewan, untuk kembali pulih itu butuh waktu tiga sampai enam bulan," ucap mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur ini.
Penanganan sapi yang terpapar LSD, sebut Aris, diawali dengan masa inkubasi selama 14 hari. Kemudian dilanjutkan pengobatan selama lebih kurang tiga bulan. "Nah, masa pemulihannya selama enam bulan," kata Aris.
Baca juga : Sudin KPKP Jakbar Waspadai Penyakit Lato-Lato Jelang Lebaran
Bagi sapi yang terpapar LSD, Aris menyarankan agar tak diperbualbelikan. Dinas PKHP Kabupaten Cianjur akan mengawasinya di lapangan.
"Kami berharap kesadaran dari semua pihak mengawasi seandainya ada sapi terpapar LSD yang dijual di pasaran. Tidak hanya Dinas PKHP, tapi semua masyarakat harus ikut terlibat," pungkasnya. (Z-4)
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemprov Jatim menyiapkan 2.598 orang petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban baik pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan sesudah.
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Temukan ragam jenis kambing unggulan untuk peternakan Anda! Pelajari karakteristik unik, potensi, dan tips memilih bibit terbaik di sini.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved