Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggenjot penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dengan menggerakkan kepala desa untuk melakukan percepatan.
Hal itu disampaikan Ganjar, dalam Silaturahmi Akbar bersama Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha di Hotel Fox, Kabupaten Banjarnegara.
Ganjar juga mengupayakan optimalisasi anggaran desa dengan Inpres yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa.
Baca juga : Erick Thohir Dinilai Cocok Dampingi Ganjar atau Prabowo Subianto
"Kita memberikan pesan ada target penurunan stunting, kemiskinan ekstrem mesti kita kejar. Tentu inline dengan masa jabatan saya yang berakhir 5 September ini kita genjot," ujar Ganjar usai acara.
Ganjar menyebutkan, penggenjotan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dari tingkat desa lantaran kepala desa beserta perangkatnya telah menelurkan banyak program dan inovasi.
Baca juga : Ganjar Pranowo Safari Politik di Masjid, Bawaslu cuma Bisa Kasih Sanksi Moral
Hal itu dikarenakan kepala desa menjadi ujung tombak pemerintahan di tingkat terkecil. Sehingga kontrol daerah yang dilakukan jauh lebih mudah dan mencakup seluruh warganya.
"Saya mengapresiasi karena banyak desa yang punya inovasi di tingkat desa. Apakah tata kelolanya, apakah fasilitas desa termasuk BUMDesnya, kerja sama antar desa, ini pengalaman yang mesti kita kawal," kata Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar juga mendorong kepala desa untuk membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan yang digelontorkan ke desa.
Menurut Ganjar, realisasi bantuan keuangan kepada pemerintah desa belum didukung laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan senilai Rp610,2 miliar.
Laporan tersebut menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, saat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Tengah.
Untuk Kabupaten Banjarnegara, Ganjar menuturkan telah menyelesaikan laporan 100 persen. Ganjar meminta daerah lain untuk mengikuti Kabupaten Banjarnegara.
"Saya juga ingatkan karena kemarin pemeriksaan BPK itu laporannya ada yang belum sampai, meskipun adminstratif sifatnya, saya minta untuk dikejar. Tapi di Banjarnegara alhamdulillah sudah selesai seratus persen," ucap Ganjar.
"Maka target nasional ini kita bereskan di level pemerintahan yang terkecil. Sehingga nanti kalau itu beres, mengerucutnya ke atas performancenya akan bagus. Dan saya ingatkan, jangan korupsi," sambung Ganjar. (RO/Z-5)
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
WARGA Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendesak pemerintah daerah menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan wewenang oleh kepala desa mereka.
KEPALA Desa/Kelurahan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, antusias melaksanakan Inpres No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggelar Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa se-Jawa Tengah.
DUA orang kepala desa berinisial A dan perangkat desa berinisial T dinyatakan bersalah atas kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggrebek rumah kepala desa mereka yang diduga hidup bersama tanpa nikah dengan seorang perempuan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved