PRESENTER Salsabila Syaira menyampaikan pesan menohok terkait fitnah terhadap dirinya. Dia dituduh selingkuh dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Karena itu, Salsabila menyatakan perlawanan kepada buzzer-buzzer penyebar fitnah.
Dia menyayangkan tidak adanya klarifikasi dari akun @dimdim0783 alias Rakyat Jelata sebagai pihak yang pertama kali menghembuskan isu perselingkuhan tersebut. Padahal, ia memastikan informasi tersebut adalah rekayasa berbasis fitnah dan kebohongan.
"Sudah banyak akun media sosial yang menyebarkan informasi sesat yang dibuat, tapi hingga kini belum ada tindakan korektif ataupun perbaikan, bahkan respons pun belum ada," ujar Salsabila, Senin (28/5).
Pada live Instagram yang ia namakan 'Manifesto Perlawanan terhadap Buzzer', Salsabila mengajak semua pihak berani melawan buzzer-buzzer penyebar berita bohong dan fitnah. Mereka hanyalah kelompok yang ingin membuat gaduh bahkan perpecahan.
"Saya menyampaikan perlawanan terhadap buzzer tersebut. Akun Rakyat Jelata telah menyebarkan fitnah terhadap saya. Mereka mencoba menghancurkan hidup saya hanya karena saya punya konsentrasi dan dekat dengan lingkungan politik," tegasnya.
Sebagai perempuan yang lama berkecimpung di dunia politik, Salsabila menyayangkan kedekatannya dengan sejumlah politisi Tanah Air justru dimanfaatkan untuk menyebar fitnah. Padahal, semua profesi sangat membutuhkan peran perempuan, termasuk di politik.
"Apakah perempuan haram berdiskusi, berkomunikasi, berinteraksi dan masuk dalam ekologi politik? Saya nyatakan tidak. Kita butuh perempuan dalam semua profesi terutama dalam politik Indonesia yang sampai saat ini belum ramah terhadap perempuan," tuturnya.
Junjung kebenaran
Atas dasar itu, Salsabila kembali mengajak semua pihak dan mengingatkan agar jangan membiarkan buzzer-buzzer tersebut leluasa dalam menyebarkan informasi palsu. Ia juga meminta pihak-pihak yang terjun di dunia politik menjunjung tinggi kebenaran.
"Dengan video ini saya nyatakan bahwa perlawanan terhadap buzzer akan saya terus lakukan ke depan. Saya tidak akan pernah menyerah. Go to hell buzzer. Pergi lo sana ke neraka, kita gak butuh," tegas Salsabila.
Sebelum mengakhiri live Instagramnya, Salsabila juga mengungkapkan kecurigaan jika telepon selulernya telah disadap. Sebab, ponselnya beberapa waktu lalu bisa berkirim pesan hingga menelepon sendiri meski tidak ia gunakan.
"Rasanya ini bukan cuma fitnah luar biasa yang sengaja didesain, tapi memang ada sekelompok orang atau seseorang yang mencoba menggunakan saya untuk menggeser, mencopot, mengganggu suatu kekuasaan. Saya ingin menyatakan Anda semua gagal," pungkasnya.
Sementara itu, aktivis antikorupsi Novel Baswedan meminta pemilik akun @dimdim0783 segera menghapus fitnah yang disebarkannya. "Agar tidak merusak harkat dan martabat Salsabila, sebagai perempuan dan aktivis." (N-2)