Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM lawatannya ke Provinsi Banten, bakal calon presiden (bacapres) 2024 PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke para ulama.
Pada Minggu (28/5) siang, Ganjar sowan ke Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi atau akrab disapa Abuya Muhtadi.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang itu dikenal sebagai salah satu sosok ulama besar dan tersohor dari Provinsi Banten.
Baca juga : Ganjar Senam Bareng Ribuan Warga di CFD Serang
"Tadi kita silaturahmi dengan Abuya Muhtadi dan tentu senang mendapatkan nasihat dari orang tua kita, di mana kita bisa melaksanakan dengan hal-hal yang baik," ujar Ganjar di Ponpes Roudlotul Ulum.
Dalam sowannya ke Abuya Muhtadi, Ganjar mengaku senang lantaran telah disambut dan dijamu dengan hangat. Keduanya sempat berbincang kurang lebih 30 menit.
Baca juga : Petebu Gencarkan Sosialisasi Sosok Ganjar Pranowo di Sumut
Usai berbincang tertutup, Ganjar dan Abuya Muhtadi terlihat duduk bareng di tempat yang sama persis saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sowan ke Ponpes Roudlotul Ulum. Posisinya juga sama, yakni Abuya Muhtadi di sebalah kanan dan Ganjar di sebelah kiri.
Momen tersebut mengingatkan, saat Presiden Jokowi maju dan terpilih dalam Pilpres 2019 berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
"Tentu kita senang mendapatkan banyak nasihat dari orang tua kita. Mudah-mudahan sehat semuanya," kata Ganjar.
Dalam pertemuan tersebut, bacapres berambut putih itu juga menceritakan ke Abuya Muhtadi ihwal kerabat saudaranya yang tinggal di Banten.
"Tentu saja tadi bercerita pada suasana yang sifatnya pribadi dan kekeluargaan. Beliau bertanya keluarga saya, saya berikan informasi. Saya ceritakan saya punya saudara di sini," ucap Ganjar.
Sebelum sowan ke Abuya Muhtadi, Ganjar juga mengikuti ziarah qubro di Masjid Agung Banten. Di sana, Ganjar juga menerima sambutan dari kiai sepuh Kesultanan Banten, Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi dan puluhan kiai Kesultanan Keraton Surosowan Banten. (RO/Z-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Halal Bi Halal merupakan bagian penting dari budaya perusahaan yang bertujuan mempererat hubungan antar karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Halal bihalal merupakan tradisi silaturahmi yang melekat erat dalam masyarakat Indonesia, khususnya setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan
Demokrasi tanpa teokrasi bisa menjadi demokrasi tanpa nilai.
"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden,"
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved