Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menparekraf: KTT ASEAN Berdampak Positif pada Perekonomian Labuan Bajo

Marianus Marselus
16/5/2023 17:01
Menparekraf: KTT ASEAN Berdampak Positif pada Perekonomian Labuan Bajo
Sandiaga Uno di Labuan Bajo.(MGN/Marianus Marselus.)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbukti memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

"Penyelenggaraan event yang berkelas internasional ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat. Destinasi terbangun, UMKM terberdayakan, dan event menjadi kekuatan tersendiri sebagai sarana promosi untuk menarik wisatawan datang berkunjung," kata Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Menparekraf Sandiaga mengatakan keketuaan Indonesia di ASEAN mendapat respons positif terutama tercermin dari anggota delegasi yang hadir dalam KTT ke-42 ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023. Berdasarkan survei internal, ada 64% responden yang menilai KTT Ke-42 ASEAN 2023 terselenggara dengan baik, 87,6% responden akan berkunjung kembali ke Labuan Bajo, dan 80% responden yang akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata saat ke Indonesia. 

Baca juga: Puan: Parlemen Turut Perkuat Diplomasi dalam Hadapi Isu Kompleks ASEAN

"Semua pemimpin negara ASEAN terpukau dan menyanjung keindahan alam di Labuan Bajo. Mereka tertarik untuk mengajak lebih banyak kunjungan wisatawan dari negaranya maupun mereka sendiri untuk kembali ke Labuan Bajo," katanya.

Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, menambahkan hasil survei ini membuktikan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan asal negara-negara ASEAN yang ingin berkunjung ke Indonesia. "Secara branding, Labuan Bajo sudah menjadi 'top of mind' di pasar negara ASEAN," kata Ayu.

Baca juga: Menparekraf Dorong Inovasi Pemuda ASEAN untuk Keberlanjutan Lingkungan di Labuan Bajo

Dalam kesempatan serupa, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengungkapkan antusiasme masyarakat Labuan Bajo untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023 sangat tinggi, terutama saat pelaksanaan side event seperti Pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival dan Festival Goa Batu Cermin yang juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Di setiap event tersebut selalu dipenuhi oleh masyarakat. Pelaku parekraf bisa menjual produknya dengan lebih banyak dan memasarkan ke anggota delegasi. Terpenting juga, dengan kehadiran Tourist Information Center yang kami siapkan di lapangan bersama asosiasi, banyak paket-paket wisata terjual hingga sebesar Rp136 juta untuk para delegasi yang sengaja extend pascameeting di ASEAN Summit," ujar Shana. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya