Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KTT ASEAN yang dihelat di Labuan Baju, Nusa Tenggara Timur, pada 9 – 13 Mei, menjadi etalase untuk memamerkan berbagai produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia. Hal ini pula yang dimanfaatkan Grup MIND ID, holding pertambangan, untuk menyertakan UMKM binaan mereka di event tersebut.
MIND ID bersama seluruh anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, membawa lebih dari 20 produk UMKM binaan dari sektor makanan dan minuman. Tujuannya selain untuk membantu memasarkan produk tersebut, sekaligus juga mengenalkan produk asli lokal wilayah sekitar tambang, seperti Medan, Bangka Belitung, Bogor, Papua dan lainnya.
Melalui keterangan resminya, Senin (8/5), Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengungkapkan pihaknya berkomitmen dalam mengupayakan pemberdayaan warga sekitar tembang dan terus mendorong para pengusaha kecil dan menengah ini naik kelas. “Grup MIND ID mendukung penuh setiap warga sekitar wilayah tambang untuk bisa berkarya dan memberikan kontribusi nyata, bahkan sebisa mungkin untuk masuk dalam rantai bisnis perusahaan, sehingga bisa mendukung terciptanya circular economy.” .
Produk yang dipasarkan dalam kesatuan booth SME’s HUB ASEAN Summit ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN yang juga menghadirkan lebih dari 40 gerai BUMN, termasuk MIND ID dan 10 gerai UMKM Lokal Labuan Bajo.
Program mendorong UMKM wilayah sekitar tambang ini sejalan dengan program keberlanjutan MIND ID serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), terutama pada poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk ekonomi lokal agar mandiri.
Menurut Heri program CSR berbasis UMKM ini terus dikembangkan sehingga setiap mitra binaan memiliki kesempatan untuk bisa naik kelas, program – program ini tergabung dalam program MIND ID yang disebut MINDTrepreneur.
“MIND ID berkomitmen tidak hanya memberikan bantuan pendanaan bagi mitra binaan, namun juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis agar mereka punya kesempatan untuk naik kelas, serta mendukung perekonomian lokal.” (RO/M-3)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved