Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai investasi di Kota Batam. Hal tersebut seiring dengan peningkatan jumlah proyek investasi. Baik proyek asing maupun dalam negeri.
Berdasarkan catatan BP Batam, jumlah proyek untuk Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam meningkat dengan persentase 100,97%.
Pada kuartal pertama tahun 2023, peningkatan jumlah proyek PMA menjadi 826 atau lebih banyak 415 proyek jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu.
Baca juga: Program Pengembangan Pulau Rempang untuk Magnet Investasi di Batam
Sementara itu, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik drastis dengan persentase mencapai 200,42 persen atau sebanyak 1.418 proyek pada kuartal pertama (Januari-Maret) ini.
Kepala BP Batam Optimisties Investasi akan Terus Meningkat
Dengan catatan tersebut, Rudi pun optimistis jika nilai investasi sepanjang tahun 2023 akan terus meningkat.
Mengingat, sejumlah proyek bakal berlangsung. Salah satunya rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth dengan konsep 'Green and Sustainable City'.
Baca juga: Investasi Asing Naik, Kepala BP Batam: Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkat
"Tetap jaga situasi kondusif Kota Batam. Kondusifitas kota akan berdampak besar terhadap realisasi investasi ke depan," ujar Rudi di Hotel Planet Holiday, Sabtu (6/5) lalu.
Muhammad Rudi juga turut senang saat Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia memberikan kabar terhadap tren positif realisasi investasi pada Triwulan I 2023.
Realisasi investasi mencapai Rp 328,9 triliun atau meningkat 16,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Rudi, hal ini tak terlepas dari sumbangsih realisasi investasi di Kota Batam.
Industri Mesin dan Elektronik Jadi Primadona
Sebagaimana diketahui, ada tiga sektor penting di Kota Batam yang menjadi primadona investasi pada kuartal pertama.
Baca juga: Ekonomi Batam Capai 6,84%, Kepala BP Batam : Infrastruktur Rangsang Ekonomi Hulu Hilir
Ketiga sektor tersebut adalah industri mesin dan elektronik. Lalu, industri makanan serta industri properti dan perumahan.
Beberapa rencana strategis BP Batam pun diyakini Rudi dapat berpotensi untuk meningkatkan realisasi investasi ke depannya.
"Kami berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Kami siap untuk menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Mari kita bersama mendukung kemajuan kota tercinta ini," pungkasnya. (DN/S-4)
Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkuat kerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam upaya pengembangan kawasan perairan strategis di Batam.
Penertiban reklame ilegal ini menjadi perhatian utama Li Claudia Chandra sejak menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, melaporkan strategi percepatan investasi kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Luxshare-ICT, vendor dari perusahaan teknologi Apple, sudah mulai membangun pabrik di Batam.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) terus memperkuat langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melakukan evaluasi terhadap berbagai regulasi investasi.
MENYUSUL kebijakan Tarif Timbal Balik (resiprokal) oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ditetapkan pada 2 April lalu, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah menyiapkan strategi komprehensif untuk menghadapi dampak kebijakan tersebut.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved