1.362 Calon Jemaah Haji Mendapat Vaksin Meningitis

Benny Bastiandy
03/5/2023 13:28
1.362 Calon Jemaah Haji Mendapat Vaksin Meningitis
Seorang calon jemaah haji akan diberikan vaksin meningitis.(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

SEBANYAK 1.362 orang calon jemaah haji di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani vaksinasi meningitis. Pelaksanaannya dilakukan Dinas Kesehatan setempat selama dua hari sejak Selasa (2/5).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, menegaskan vaksinasi meningitis wajib diikuti semua calon jemaah haji. Tujuannya untuk mengantisipasi potensi jemaah calon haji terkena radang selaput otak.

"Jadi kan kita berangkat haji itu bertemu dengan jemaah dari seluruh dunia. Kalau di sana ketika imunitas turun, maka akan mudah terserang berbagai penyakit. Salah satunya yang berbahaya itu meningitis," kata Frida saat memantau pelaksanaan pemberian vaksin meningitis di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rabu (3/5).

Baca juga: 43 Calon Jemaah Haji Terima Vaksin Meningitis

Frida menuturkan selain meningitis, petugas kesehatan juga mengecek kelengkapan dokumen vaksin covid-19. Bagi calon jemaah haji yang belum mendapat vaksin booster, Dinkes Kabupaten Cianjur menganjurkan jemaah calon haji segera mendapatkannya.

"Kami juga menganjurkan setiap jemaah calon haji mendapatkan vaksin lain, seperti halnya influenza. Kelengkapan vaksin akan di-entry ke sistem kesehatan haji," tuturnya.

Secara teknis, pelaksanaan pemberian vaksin meningitis dilakukan selama dua hari. Setiap hari rata-rata petugas melayani sebanyak 600-700 orang. "Kami mengerahkan sebanyak 25 orang petugas kesehatan dari dinkes dibantu puskesmas," terang Frida.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Segera Dipenuhi

Selama pelaksanaan, sebut Frida, tidak ada kendala berarti. Kalaupun ada, biasanya jemaah calon haji terkendala tekanan darah tinggi. "Kalau kendala biasanya yang tensinya pada saat mau divaksin tensinya tinggi atau gula darah yang terlalu tinggi. Biasanya kami beri obat dulu, nanti bisa diulang dulu. Selanjutnya dianjurkan untuk tetap konsumsi obat. Kebanyakan kendalanya seperti itu," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya