Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IAI Flores Timur Bahas Perkembangan Jamu dan Kosmetik

Fransiskus Gerardus Molo
29/4/2023 15:50
IAI Flores Timur Bahas Perkembangan Jamu dan Kosmetik
Pengurus Apoteker Cabang Flores Timur menggelar seminar dan rapat kerja.(Metro TV/ Fransiskus Gerardus Molo. )

PENGURUS Cabang (Pengcab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Flores Timur menggelar Seminar Nasional dan  Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2023, Sabtu (29/4/2023). Kegiatan yang mengambil tema Understanding the qiality of Cosmetic From Pharmaceutial and Pharmapreneur Strategy ini diikuti secara hibrida dengan peserta online 135 orang yang terdiri dari 84 apoteker, 35 orang dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), serta umum 16 orang.

"Sedangkan peserta offline terdapat 58 orang terdiri dari seluruh anggota Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Flores Timur," ungkap Ketua Panitia Apoteker Aloysia Perpetua Diaz. Selama kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi melalui Zoom meeting dari dua narasumber yakni apoteker Rahmat Hidayat, S.Farm.M.Sc dan Apt.Jumaidil Khairad, S.Farm.

Ketua Pengcab IAI Kabupaten Flores Timur Apt Siti Rukiah mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar peserta mampu memahami peluang dan peran tenaga kesehatan dalam bidang jamu dan kosmetik di dalam masyarakat masa kini. "Selain itu mampu menerapkan hasil kegiatan berupa peran dan peluang terhadap meningkatnya angka minat dan konsumtif masyarakat dalam bidang jamu dan kosmetik masa kini serta meningkatkan peran aktif apoteker dan tenaga kesehatan lain dalam upaya entrepreneurship dalam bidang jamu dan kosmetik," katanya.

Baca juga: Gubernur NTT Sentil Flores Jual Jagung lalu Beli Pakan

Rokayah menjelaskan jamu digunakan untuk pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan, kebugaran, bahkan kecantikan. Perkembangan dalam dunia pengobatan mencapai pada cara pemahaman baru yang meyakini bahwa semua yang berasal dari alam akan memberikan manfaat lebih baik bagi kesehatan dari pada produk kimiawi atau sintesa (back to nature).

"Dunia saat ini sedang berlomba-lomba meningkatkan pemahaman dan pengetahuan (race of knowledge) terkait pemanfaatan tanaman obat sampai ke hasil akhir berupa obat dan produk-produk herbal," jelasnya. Menurutnya, peningkatan minat untuk mengonsumsi jamu sangat tinggi belakangan ini di masyarakat. 

Usaha kecil dan menengah (UMKM) juga sedang berlomba-lomba untuk menargetkan pasar dalam sektor ini. Cepatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu strategis bisnis yang menjamin. Rokayah menerangkan seiring dengan berkembangnya zaman, bentuk sediaan farmasi di pasaran pun mengalami perkembangan cukup signifikan, salah satunya kosmetik. 

Kosmetika merupakan suatu sediaan yang diproduksi oleh industri farmasi yang beredar di masyarakat. "Keberadaan kosmetika di masyarakat memenuhi persyaratan yang telah disesuaikan dalam kodeks kosmetika dari Indonesia seperti mutu, keamanan, dan kemanfaatan serta dapat dijamin oleh industri kosmetik sesuai dengan penerapan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB)," katanya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya