Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksma Julius Widjojono mengatakan sanksi atas kejadian penyerangan Mapolres Jeneponto oleh 100 oknum TNI Kamis (27/4) dini hari, akan ditangani terlebih dahulu Kodam XIV/Hasanuddin.
"Ke lokasinya ya. Sanksi diberikan olah atasan langsungnya," tutur Julius kepada MGN, Kamis (27/4).
Saat ini Markas Besar (Mabes) TNI masih memantau kejadian tersebut. "Berjenjang dulu ya," kata Julius.
Baca juga: Kapolda Sulawesi Selatan Cek Kondisi Mapolres Jeneponto Usai Diserang OTK
Diketahui, Kamis (27/4) sekitar pukul 01.45 WITA, Mapolres Jeneponto diserang sekitar 100 orang yang diduga anggota TNI. Mereka melempari ruangan Si Propam Polres Jeneponto menggunakan batu dan bom molotov. Aksi itu membuat Propam Polres Jeneponto dan Mesjid Asy Syurti mengalami rusak.
Tak berhenti sampai disitu, pukul 02.00 WITA, personil Polres Janeponto mengevakuasi Bripka Musmuliadi yang terkena tembakan di bagian perut. Di saat bersamaan, kepolisian berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, disusul langkah para personil Polres yang berusaha memadamkan api.
Baca juga: Seratus Anggota TNI Diduga Serang Mapolres Jeneponto
Pada pukul 03.00 WITA Kasrem 141 Kolonel Inf Muhammad Arif Suryandaru bersama Dandim 1425 Janeponto tiba di Mapolres dan ditemui langsung Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono untuk mengecek lokasi kejadian. Pukul 03.20 WITA personil unit Identifikasi memasang Police line (garis polisi) di Ruang Si Propam Polres Jeneponto serta mengamankan barang bukti bom molotov.
Akibat kejadian ini, Mapolres Janeponto juga mengalami kerugiaan materiil berupa pintu dan jendela kaca ruang Si Propam, kaca jendela ruang SKCK Sat Intelkam Polres Jeneponto, kaca jendela ruang identifikasi Sat Reskrim, kaca jendela Masjid Ar syurti Polres Jeneponto dalam keadaan rusak atau pecah.
Kemudian, satu unit mobil avanza warna putih dalam keadaan rusak atau pecah dan satu unit HP merk IPhone dalam keadaan rusak.
Diduga penyerangan ini berkaitan dengan insiden kesalah pahaman antara oknum TNI dengan personil Polres Jeneponto yang terjadi sebelumnya. Pada Rabu, (26/4/). Upaya mediasi telah dilakukan untuk mendamaikan kedua belah pihak, namun belum ada kesepakatan yang tercapai. (Z-3)
Pekan lalu, Boateng terlihat terkejut setelah dinyatakan bersalah karena menyerang dan mengejek mantan kekasihnya, ibu dari putri kembarnya, kala berlibur di Karibia pada 2018.
Insiden ini mengingatkan publik ketika suami dan bodyguard figure skater Amerika Serikat Tonya Harding mengatur serangan terhadap rivalnya Nancy Kerrigan.
Diketahui bahwa Hamraroui menggunakan SIM card yang terdaftar atas nama Abidal saat penyerangan itu terjadi.
24 jam setelah tuduhan mengejutkan bahwa Greenwood menyerang seorang perempuan berusia 18 tahun, pemain-pemain terkenal MU seketika memutus pertalian mereka dengan pemain itu di Instagram.
Kasus pemerkosaan dan penyerangan ini mencuat setelah viralnya unggahan gambar dan video yang diunggah oleh seorang perempuan kenalan Greenwood.
mantan pesepak bola berusia 48 tahun itu mengakui dirinya kerap berselingkuh dengan alasan dia secara alami memang genit dan tidak bisa menahan hasrat untuk mengejar perempuan cantik.
BIO Farma menggelar uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN di RSUD Padang Pariaman, Sumbar dan Puskesmas Binamu Kota, Jeneponto, Sulsel, Selasa (12/7/2022)
Terletak di kawasan pegunungan Kabupaten Jeneponto, menjadikan Desa Kassi sebagai pertumbuhan agro yang subur dengan curah hujan yang tinggi, sehingga sangat mendukung wisata agro berdiri.
"Kami akan mendorong Jeneponto untuk menjadi objek new epicentrum dengan memanfaatkan spot tourism yaitu kitesurfing,"
“Kami di Karantina Pertanian Makassar sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian di Sulawesi Selatan telah melakukan Bio Security Maximum."
KOMUNITAS Nelayan Pesisir Wilayah Kabupaten Jeneponto, Sulsel menggelar pelatihan keselamatan melaut untuk para nelayan di wilayah tersebut.
Sementara yang masih dalam pencarian adalah Sangkala, warga Desa Ujungbulu, dan seorang sales warga Kabupaten Bulukumba bernama Wahyu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved