BI DIY Imbau Masyarakat Cek Merchant sebelum Bersedekah lewat QRIS

Ardi Teristi
14/4/2023 19:31
BI DIY Imbau Masyarakat Cek Merchant sebelum Bersedekah lewat QRIS
Petugas memasang QR code pembayaran Qris di Pasar Beringharjo, Yogyakarta(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

PEMBAYARAN melalui QRIS semakin diminati masyarakat karena
kemudahannya, termasuk untuk bersedekah. Namun, masyarakat diminta tetap berhati-hati.

"Saat ini, di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sekitar 569 ribu merchant telah tersambung dengan layanan pembayaran QRIS," kata Budiharto Setiyawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta.

QRIS tidak hanya digunakan untuk perdagangan barang dan jasa,
tetapi juga lembaga sosial untuk penggalangan dana, seperti masjid, gereja, pura, ataupun yayasan.

Budi meminta masyarakat lebih berhati-hati ketika hendak bertransaksi
dengan QRIS setelah di Jakarta ada sorang pelaku menempel QRIS di masjid tanpa izin pengelola masjid.

"Kita memohon kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Sebelum "Ok", saat kita melakukan transaksi QRIS, kita melihat dulu siapa sih yang akan menerimanya, nominanya, tujuannya untuk apa, ada biayanya atau tidak," kata dia.

Di sisi lain, Bank Indonesia juga akan melihat lagi QRIS untuk menambahkan fitur-fitur keamanan yang baru. Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik QRIS agar mengecek secara periodik QRIS mereka untuk meminimalkan perbuatan yang mengarah ke kriminal.

"Di Yogyakarta, kejadian menempel QRIS seperti di Jakarta memang belum
ada," kata dia.

Budi mengatakan, penempelan QRIS tempat lain di tempat ibadah tidak apa-apa asalkan mengantongi izin dari pengelola tempat ibadah tersebut. Namun, jika QRIS tersebut dipasang tanpa izin pengelolanya, hal itu bisa dilaporkan ke aparat penegak hukum atau paling tidak ke bank atau penyedia jasa pembayaran.

Budi menyampaikan, saat ini, masyarakat di DIY semakin teredukasi dalam
pembayaran dengan QRIS. Pasalnya, QRIS membuat transaksi menjadi semakin cepat, mudah, murah, aman, dan handal (Cemumuah).

"Seperti tadi yang kami sampaikan, Bank Indonesia akan melihat kembali
fitur-fitur keamanan apalagi yang bisa ditingkatkan supaya QRIS tetap
cemumuah," tutup dia. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya