Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA dari enam terduga teroris kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI) tewas saat operasi penangkapan yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di kawasan Lampung pada Rabu (12/4).
Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Aswin Siregar mengatakan, penangkapan dilakukan pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4) di kawasan Mesuji dan Pringsewu Lampung tersebut diwarnai adanya baku tembak antara anggota Densus 88 dan teroris tersebut.
Aswin menyebutkan, kelompok teroris tersebut melakukan perlawanan hingga dua di antaranya tewas. Terdapat pula, satu anggota Densus 88 Antiteror mendapatkan luka-luka akibat baku tembak.
Baca juga : Begini Kronologi Baku Tembak Teroris JI dan Densus 88 di Lampung
"Dari peristiwa tersebut satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun," sebutnya, Kamis (13/4).
Lebih lanjut, Aswin menerangkan anggota Densus tersebut saat ini mendapatkan perawatan secara intensif. "Kita bersimpati dan kita doakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat dan kembali bergabung dengan kita dalam pelaksanaan tugas," jelasnya.
Baca juga : Polisi Tangkap 4 Pelaku Terorisme Lewat Media Sosial asal Uzbekistan
Densus 88 Antiteror Polri menangkap total enam teroris di wilayah Lampung pada Rabu (12/4) kemarin. Penangkapan tersebut dilakukan di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung pada Rabu (12/3).
Identitas teroris tersebut berinisial NG alias BA alias SA, ZK, PS alias JA, H alias NB, AM dan Ki alias AS. Namun, dari enam orang itu, dua di antaranya tewas.
"Adapun identitas tersangka adalah sebagai berikut atas nama inisial NG alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia. kemudian yang kedua atas nama ZK juga meninggal dunia," ucap Ramadhan.
Diketahui sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, mengonfirmasi bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek kelompok teroris di kawasan Lampung.
"Iya benar. Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini," kata Ramadhan (13/4).
Adapun lokasi penggerebekan kelompok teroris tersebut tepatnya di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung pada Rabu (12/4). (Z-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Tersangka ARH dan SN, kata Ramadhan, DPO penangkapan tindak pidana teroris pada Maret 2021.
Terorisme bukan tujuan, melainkan alat dari gerakan politik bermotif ideologi yang ingin mengganti tatanan sosial politik yang ada.
Adapun ketiga titik itu yakni di Jl. Akik Ujung No.7, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari dan di Kecamatan Ciawi.
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved