PETUGAS polisi memperketat penjagaan setelah peristiwa baku tembak dengan enam terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Lampung, Rabu (12/4). Mereka diduga bersembunyi di area pegunungan register 22 lebih dari dua tahun.
Penangkapan terduga teroris itu di area pegunungan register 22 di Pekon (Desa) Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, sempat diwarnai aksi baku tembak antar pihak Densus 88 Antiteror Polri dengan terduga pelaku terorisme.
Diketahui bahwa masing - masing pelaku yang tewas setelah baku tembak dengan Anggota berinisial NG dan ZK. Sedangkan empat pelaku lainnya yang ditangkap ialah PB, NB, AM, dan AS.
Baca juga : Begini Kronologi Baku Tembak Teroris JI dan Densus 88 di Lampung
Dari penggerebekan yang dilakukan itu, satu personil Densus 88 Antiteror Mabespolri mengalami luka tembak sebanyak 3 titik, yakni dibagian perut dan paha.
Menurut Kepala Pekon Margosari Sayidil Gofur mengungkapkan masyarakat dipekon Margosari saat adanya penggerebekan itu sempat panik dan ketakutan. "Masyarakat panik saat penggerebekan terjadi, belum lagi mendengar sampai baku tembak," Ungkap kepala Pekon Margosari.
Hingga saat ini petugas juga masih terus berjaga di lokasi. (MGN/Z-4)