Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETUGAS polisi memperketat penjagaan setelah peristiwa baku tembak dengan enam terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Lampung, Rabu (12/4). Mereka diduga bersembunyi di area pegunungan register 22 lebih dari dua tahun.
Penangkapan terduga teroris itu di area pegunungan register 22 di Pekon (Desa) Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, sempat diwarnai aksi baku tembak antar pihak Densus 88 Antiteror Polri dengan terduga pelaku terorisme.
Diketahui bahwa masing - masing pelaku yang tewas setelah baku tembak dengan Anggota berinisial NG dan ZK. Sedangkan empat pelaku lainnya yang ditangkap ialah PB, NB, AM, dan AS.
Baca juga : Begini Kronologi Baku Tembak Teroris JI dan Densus 88 di Lampung
Dari penggerebekan yang dilakukan itu, satu personil Densus 88 Antiteror Mabespolri mengalami luka tembak sebanyak 3 titik, yakni dibagian perut dan paha.
Menurut Kepala Pekon Margosari Sayidil Gofur mengungkapkan masyarakat dipekon Margosari saat adanya penggerebekan itu sempat panik dan ketakutan. "Masyarakat panik saat penggerebekan terjadi, belum lagi mendengar sampai baku tembak," Ungkap kepala Pekon Margosari.
Hingga saat ini petugas juga masih terus berjaga di lokasi. (MGN/Z-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Tersangka ARH dan SN, kata Ramadhan, DPO penangkapan tindak pidana teroris pada Maret 2021.
Terorisme bukan tujuan, melainkan alat dari gerakan politik bermotif ideologi yang ingin mengganti tatanan sosial politik yang ada.
Adapun ketiga titik itu yakni di Jl. Akik Ujung No.7, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari dan di Kecamatan Ciawi.
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved