Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGAI salah satu provinsi termuda di Tanah Air, Papua Barat sadar betul ketertinggalan mereka dari provinsi lain. Untuk itu mereka terus berusaha meningkatkan sumber daya manusia setempat dengan mendorong sektor pendidikan.
Hasilnya, sebanyak enam perguruan tinggi di Papua Barat masuk daftar UniRank. Mereka adalah Universitas Papua (Unipa) yang menempati peringkat ke-195, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (ke-201), Universitas Muhammadiyah Sorong (Kota Sorong ke-365), Universitas Kristen Papua (480), Universitas Victory Sorong (531), dan Universitas Nani Bili Nusantara (549).
Baca juga: Yang Tidak Lolos SNBP Merapat! Coba 5 Langkah Ini untuk Raih ...
UniRank adalah lembaga pembuat ranking perguruan tinggi internasional yang berpusat di Sydney, Australia. Tidak semua perguruan tinggi dapat masuk daftar UniRank. Prestasi itu mendapat apresiasi dari Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam.
“Kita mengapresiasi kemajuan dari kampus-kampus di tanah Papua, dan mencerminkan visi dari Presiden Jokowi dalam peningkatan SDM sudah nampak berhasil,” ujar Anam, Rabu, (12/4).
“Tata kelola dan kualitas perguruan tinggi yang baik, akan menjadikan perguruan tinggi yang unggul dan memiliki daya saing dalam ikut melaksanakan percepatan pembangunan,” imbuhnya.
Menurut dia, kesuksesan keenam kampus di Papua Barat itu tidak terlepas dari konsen Presiden Joko Widodo dalam membangun sumber daya manusia untuk kemajuan Indonesia, yang juga didukung pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok Nusantara. "Ini akan menjadi kekuatan besar Indonesia ke depan dan akan menyejajarkan kita dengan bangsa-bangsa lain di dunia.” (RO/A-1)
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved