Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian indikator makro Provinsi Sumatra Utara (Sumut), yang sebagian menunjukkan kinerja yang positif. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal SA, yang mewakili menteri dalam negeri, ketika menyampaikan sambutan dan arahan dalam Musrenbang RKPD Sumut 2024 di Santika Dyandra Comvention Centre Medan, Rabu (12/3).
”Dalam konteks capaian pembangunan sampai dengan 2022 (berdasarkan data BPS) sebagian besar indikator memiliki tren positif, meskipun terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan, utamanya Laju Pertumbuhan Ekonomi, yang tumbuhnya belum seperti nasional,” jelas Safrizal.
Capaian laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumut 2022 berhasil tumbuh bertahap menjadi 4,73%, setelah sempat mengalami kontraksi sebesar minus 1,07% pada 2020, sedangkan Nasional berhasil tumbuh hingga menyentuh angka 5,31%.
Baca juga: Cegah Tumpang Tindih Regulasi Tata Ruang, BSKDN Kemendagri Jaring Pendapat Pakar
Selain apreasi terhadap capaian indikator makro pembangunan, apresiasi juga diberikan pada capaian perencanaan pembangunan yang dilihat dari capaian kinerja IKU dan kinerja program OPD yang keduanya menunjukan capaian predikat sangat tinggi, meskipun penekanan tetap diberikan pada capaian indeks reformasi birokrasi di Sumut.
”Capaian 8 IKU mencapai 98,43% dan Capaian Kinerja Program 41 OPD mencapai 94,56%. Catatan khusus diberikan pada Indikator IKU Indeks Reformasi Birokrasi (RB) yang selama 4 tahun (2019-2022) mengalami stagnasi berada pada predikat Kinerja B,” ungkap Safrizal.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang hadir membuka secara langsung Musrenbang, menyampaikan hal yang sama bahwa capaian pembangunan yang dilakukan sudah banyak yang baik, namun beberapa catatan yang disampaikan dari Kemendagri harus dipandang sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam membangunan standar pembangunan yang baik bagi Sumut.
Baca juga: Dukung Pembangunan Desa, BSKDN Kemendagri Gelar FDA Perencanaan Tata Ruang Desa
“Kemendagri melihat dengan teropong dan melihat secara makro, sehingga muncul berbagai catatan-catatan tadi, sehingga ini baik dalam memperkuatn pelaksanaan pembangunan di Sumut,” ungkap Edy.
Pada kesempatan tersebut, baik Syafrizal maupun Edy menekankan Musrenbang harus dipandang sebagai forum strategis yang tidak bersifat formalitas dan top down namun benar-benar setiap aktor berkolaborasi untuk memberikan masukan dalam kerangka membangun komitmen pembangunan yang sama sehingga permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. (RO/Z-1)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Pemkab Lamongan, Jawa Timur, menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sebanyak 29 indikator sasaran RPJMD 2025–2029 dipaparkan.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
Forum strategis itu tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan lintas sektor, tetapi juga diwarnai semangat kolaboratif para pemimpin daerah dan tokoh pendidikan nasional.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Semua kegiatan pembangunan di Merangin harus direncanakan dengan baik, terukur, tepat sasaran sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menghadiri acara pembukaan masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved