Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SALAH satu tebing Ngarai Sianok longor, setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (8/4) siang. Material longsor tebing itu nyaris menimpa kendaraan yang melintas.
"Gempanya lumayan kuat, terjadi dua kali getaran, saya spontan melihat ke arah tebing yang longsor. Ada satu kendaraan mau lewat beruntung bisa langsung berhenti dan mundur dari arah tebing," kata Hafis, 29, seorang warga di lokasi kejadian, Sabtu (8/4).
Material berupa pasir tampak longor dan meninggalkan retakan di dinding. Lokasi tebing ngarai berada di perbatasan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam yang tepatnya di seberang jembatan Nagari Sianok Anam Suku.
Baca juga: Jalan Nasional Pidie-Meulaboh Rusak Parah
Saat ini petugas BPBD dan kepolisian setempat sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi yang masih dilintasi pengendara.
"Sementara kita tutup ruas jalan masuk ke daerah ini karena material ada yang masih menyangkut di atas, cukup berbahaya," kata Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessy Kurniati.
Baca juga: Jembatan Penghubung di Sulteng Ambles, Jalur Mudik Terganggu
Petugas BPBD Bukittinggi Ichwan menyebut tinggi reruntuhan longsor sekitar 10 meter dengan ketinggian tebing mencapai 50 meter.
"Kondisinya masih labil, masih ada retakan atau tanah yang terus bergerak, perlu diwaspadai jika hujan turun, bisa berakibat buruk," katanya.
Gempa di Bukittinggi terjadi sekitar pukul 12.21 WIB, getaran gempa kali ini cukup kuat terasa hingga menggetarkan rumah dan kaca jendela.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa itu terjadi di lokasi 0.30 LS, 100.28 BT di wilayah 9 kilometer Barat Laut Bukittinggi, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer. Selain itu juga terjadi beberapa kali gempa susulan yang membuat warga semakin cemas. Laporan BMKG gempa itu tidak berpotensi tsunami. (Ant/Z-3)
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, penetapan tersebut menjadi pendorong bagi Bukittinggi untuk pengembangan kepariwisataan berbasis alam.
KOTA Bukittinggi resmi mengabadikan nama Haji Usmar Ismail sebagai nama jalan di pusat kota. Peresmian Jalan Haji Usmar Ismail berlangsung pada Selasa (29/4).
Seksi Sicincin-Bukittinggi merupakan rencana kelanjutan pembangunan dari ruas Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Masyarakat yang hendak ke Padang ke Bukittinggi dan sebaliknya diminta menggunakan jalan alternatif seperti Melalak, Sitinjau, Solok, dan Singkarak.
Jalan nasional antara Kota Padang ke Bukittinggi putus karena banjir lahar dingin, Minggu (12/5).
Banjir kembali melanda Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi pada Kamis (18/4) di Kelok Hantu, tepatnya di KM 6, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved