Ngarai Sianok - Maninjau Resmi Menjadi Geopark Nasional

Yose Hendra
04/12/2018 13:25
Ngarai Sianok - Maninjau Resmi Menjadi Geopark Nasional
Ngarai Sianok - Maninjau Resmi Menjadi Geopark Nasional(ANTARA)

NGARAI Sianok - Maninjau yang membentang di wilayah Bukittinggi dan Agam, resmi diakui sebagai Geopark Nasional.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dan Bupati Agam, Indra Catri, resmi menerima sertifikat pengakuan  diberikan Komite Nasional Geopark Indonesia sertifikat Geopark Nasional 2018, tempo hari di Bogor, Jawa Barat, bersamaan dengan penandatanganan prasasti peresmian Geopark Pongkor oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Geopark Ngarai Sianok - Maninjau tergabung dalam satu kesatuan geologi, penerimaan sertifikatnya bersamaan dengan Geopark Silokek dan Geopark Sawahlunto dari Sumatra Barat, Geopark Pongkor-Bogor, Geopark Karang Sambung - Karang Bolong, Geopark Meratus, Geopark Natuna dan Geopark Banyuwangi.

Geopark merupakan konsep baru yang diusung Unesco dan sekarang menjadi tren global. Inti daripada geopark ini adalah manjemen pengembangan kawasan yang berbasis sumber daya daerah dan partisipasi masyarakat. Di samping itu, pemerintah daerah selaku pemilik otoritas kawasan juga memiliki peran yang sangat vital.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Bahtera Sepanjang 13,5 Km Butuh Biaya Rp13 Triliun

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, penetapan tersebut menjadi pendorong bagi Bukittinggi untuk pengembangan kepariwisataan berbasis alam.

"Dengan disandangnya status geopark oleh Ngarai Sianok akan semakin melengkapi dan memperkuat posisi Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata yang berbasis alam, dan harapan tentunya dengan geopark ini akan mensejahterakan masyarakat dan melestarikan alam sebagaimana motto dari geopark yakni memuliakan bumi menyejahterakan masyarakat," jelasnya, Selasa (4/12).

Kemudian Ramlan juga mengatakan, Ngarai Sianok yang memiliki keunikan geologi yakni merupakan patahan besar yang lebih dikenal dengan sesar semangko.

"Adanya pengakuan sebagai Geopark Nasional melalui sertifikat yang diterima tersebut tentunya Ngarai Sianok akan lebih dikenal dunia dan akan membawa lebih banyak orang ke Bukittinggi yang diharapkan akan menggeliatnya ekonomi masyarakat dan tentunya akan membuka lapangan kerja," ungkapnya.

Ramlan juga menargetkan Ngarai Sianok akan bisa menjadi UNESCO Geopark Global (UGG) nantinya, yang tentunya dengan menindak lanjuti beberapa rekomendasi yang diberikan oleh komite.

Pemberian sertifikat Geopark Nasional kepada Ngarai Sianok - Maninjau karena telah memenuhi persyaratan admisnitratif dan teknis sebagai Geopark Nasional Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen untuk mengembangkan kawasan geopark berdasarkan prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat, yang masa berlaku sertifikatnya sampai bulan November 2022. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya