Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMANDAN Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis pamitan kepada sejumlah wartawan, menyusul kepindahan dirinya untuk menempati jabatan baru sebagai Inspektorat Kodam Cenderawasih. Posisi Danrem 131/Santiago digantikan Brigjen TNI Wakhyono.
"Selama hampir 14 bulan bertugas di wilayah Sulawesi Utara sebagai Komandan Korem 131/Santiago, teman teman wartawan banyak membantu saya. Dalam waktu dekat saya pindah tugas ke Kodam Cenderawasih. Teman-teman wartawan saya pamit ya," kata Brigjen Muklis pada Silaturahmi dengan sejumlah wartawan, di Manado, Rabu (5/4) malam.
Ia mengatakan, berbagai program yang sudah dilaksanakan Korem 131/Santiago dalam membantu masyarakat dan Provinsi Sulawesi Utara di wilayah teritorial Korem 131/Santiago, itu pasti diketahui Tuhan.
"Tuhan pasti tahu apa yang kami telah lakukan dengan menjaga dan ikut berperan membantu program pemerintah Sulawesi Utara. Tapi, manusia juga tentu perlu tahu apa yang sudah Korem 131/Santiago lakukan itu. Nah, disinilah peran teman teman wartawan menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah kami lakukan," kata Brigjen Mukhlis.
Menurut Mukhlis yang dikenal akrab dengan wartawan, sinergi seperti inilah yang harus terus dijaga dan berkesinambungan.
"Saya berharap Korem 131/Santiago terus bersinergi dengan teman teman wartawan dalam menopang program pembangunan di Sulawesi Utara, dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (N-2)
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved