STAF Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Andrey Satwika Yogaswara berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang promosi doktor pada Program Studi Manajemen, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Atas keberhasilannya itu, Andrey berhak menyandang gelar Doktor Manajemen.
Penyelenggaran sidang promosi doktor tersebut, dihadiri oleh tim
promotor yaitu Prof Eeng Ahman sebagai promotor, Prof Disman dan Prof. Nugraha, sebagai ko promotor, Ketua Program Studi S2/S3 Manajemen FPEB UPI Maya Sari, para penguji serta tamu undangan.
Dalam disertasinya Andrey mengungkapkan permasalahan pokok yang dikaji dalam disertasinya berkaitan dengan kinerja organisasi Militer TNI dengan fokus pada satuan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI-AD. Salah
satu tugas pokok dan fungsi Puspom TNI-AD adalah penegakkan hukum
disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI-AD untuk kepentingan matra
TNI-AD.
Secara teoritis, penelitianya memberikan manfaat yang positif, baik bagi peneliti maupun masyarakat serta menjadi sumber pengembangan keilmuan bagi peneliti selanjutnya, terutama dalam hal meningkatkan kinerja organisasi yang berbasis pada budaya kepemimpinan militer dan
organisasi.
Secara praktis penelitiannya diharapkan dapat berguna bagi para pembuat kebijakan, pejabat di lingkungan Polisi Militer TNI Angkatan
Darat. Selain itu juga sebagai masukan, sumbang saran dan pemikiran
serta informasi bagi instansi militer khususnya bagi lembaga
Pendidikan, sehubungan dengan usaha meningkatkan kinerja pimpinan
militer.
Prof Disman, selaku pembimbing dalam pembacaan pertanggungjawaban akademiknya menjelaskan bahwa isu yang dipilih dan ditetapkan sebagai permasalahan pokok yang dikaji Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara memenuhi persyaratan ontologis dalam penelitian rumpun ilmu manajemen, khususnya manajemen strategis.
Menurutnya, kajian teoritis dan artikel jurnal ilmiah atau hasil penelitian yang digunakan sangat relevan dan memberikan landasan
yang kokoh untuk memecahkan permasalahan yang diidentifikasi dan
dirumuskan. "Secara epistemologis, metode penelitian yang digunakan sangat tepat dan relevan dengan tuntutan kebutuhan pemecahan masalah, serta dilaksanakan secara konsisten."
Riwayat hidup
Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, lanjutnya, berhasil menemukan dan
memformulasikan model peningkatan kinerja organisasi militer berbasis
kepemimpinan militer dan internalisasi budaya organisasi.
Andrey Satwika Yogaswara dilahirkan di Balikpapan, pada
24 Juni 1974. Sejak November 2022, dia mendapat penugasan sebagai
Komandan Pusat Polisi Militer (Dapuspom) TNI dengan tingkatan
kepangkatan Mayor Jendral TNI. Sampai saat ini jabatan yang
diemban adalah sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.
Selain berkarir dimiliter, Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, sukses
menyelesaikan studi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) serta
Doktor (S3).
Memulai studi kuliahnya pada Program Studi Manajemen Jenjang Doktor (S3) pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia dibidang ilmu manajemen sejak Tahun
2019.
Pendidikan Sarjana diselesaikan pada Tahun 2012 Sekolah Tinggi
Ilmu Akuntansi Cimahi. Pendidikan Magister (S2) diselesaikan Tahun 2018
Pada Program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pasundan.
Pendidikan militer Yogaswara dimulai saat terpilih masuk seleksi Akademi Militer pada 1992 dan lulus pada 1995.
Berbagai prestasi yang diraih, mengantarkan Andrey Satwika Yogaswara yang dipercaya menjadi Komandan Satuan Penyidikan (Dansatidik) di Puspom TNI selama 2 tahun untuk kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) Siliwangi, Jawa Barat selama 3 tahun.
Karir sebagai Danpomdam berlanjut di Jakarta dengan dipercaya sebagai
Danpomdam Jaya, Jakarta selama 1 tahun. Selanjutnya Yogaswara mendapat
penugasan sebagai Direktur Pembinaan Penyidikan (Dirbinidik) Puspomad
selama 8 bulan.
Pada Maret 2022 Yogaswara mendapatkan promosi sebagai perwira tinggi dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Wakil Oditurat Jenderal (Waorjen) TNI dan kemudian diikuti jabatan Inspektorat Badan Pembina Hukum (Irbabinkum) TNI. (N-2)