Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RUAS Jalan Lingkar Selatan yang berada di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat, akhir-akhir ini banyak dikeluhkan pengguna kendaraan karena
kondisinya yang rusak. Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berwenang
menangani ruas jalan tersebut mulai memperbaikinya, pekan lalu.
Seusai menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-109 Kota Sukabumi, Sabtu (1/4), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berkesempatan meninjau perbaikannya. Upaya perbaikan juga dilakukan terutama menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 1444 Hijriyah.
"Perbaikan di ruas jalan ini memang sudah kami agendakan. Sekaligus juga sebagai respons aspirasi masyarakat yang biasa menggunakan ruas Jalan Lingkar Selatan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Panjang jalan yang diperbaiki di ruas Jalan Lingkar Selatan sekitar 11,6 kilometer. Pengerjaan perbaikannya baru separuhnya dulu yang ditargetkan selesai H-10 Idulfitri 1444 Hijriyah. Sisanya diselesaikan setelah Lebaran.
"Tahun ini kita melakukan perbaikan dan pembangunan jalan baru. Untuk jalan baru misalnya di Pangandaran sepanjang 41 kilometer yang menghubungkan Batukaras-Madasari di wikayah selatan," kata kang Emil.
Pemprov Jabat memastikan komitmennya merespons perbaikan infrastruktur
jalan. Di Kabupaten Sukabumi misalnya seperti di ruas jalan Cikembar.
"Sementara perbaikan-perbaikan jalan sesuai aspirasi baru beres lelang dan sedang dikerjakan," terangnya.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi upaya perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi yang melintasi di wilayahnya. Terutama saat ini menghadapi arus mudik Idulfitri 1444 Hijriyah, volume kendaraan dipastikan meningkat.
"Infrastruktur jalan di Kota Sukabumi terus diperkuat menjelang Lebaran. Ini tentu akan membuat nyaman para pengendara," pungkasnya. (N-2)
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved