Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENYAMBUT hari jadi ke-117 Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengratiskan seluruh tempat wisata, pada Sabtu (1/4). Pemkot memperkirakan ribuan pengunjung akan memanfaatkan kebijakan tersebut.
Kebijakan itu disambut baik warga. Mereka mengaku memanfaatkan kesempatan itu dengan momentum Ramadan, seperti ngabuburit atau berbuka puasa bersama.
"Ini kejutan, kami akan memanfaatkan kesempatan ini, dapat ngabuburit dan berbuka puasa sambil menikmati senja di pantai yang menjadi destinasi paling diminati wisatawan," ujar Lasmini, 30, warga Kota Pekalongan.
Baca juga: Mak Ganjar Jambi Adakan Kelas Memasak Takjil Bareng Ibu-Ibu
Senada, Nadia, 23, warga Kraton, Kota Pekalongan mengaku bisa berhemat untuk bisa berwisata dengan keluarganya. "Uang tiketnya bisa untuk beli makanan buka puasa," imbuhnya.
Wali Kota Semarang Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kamis (30/3), mengatakan dalam rangka menyambut hari jadi daerah ini, maka seluruh obyek wisata dikelola oleh Pemkot Pekalongan digratiskan pada Sabtu (1/4).
Baca juga: Infrastruktur Jalan Rusak, Ibu Hamil Di Tutar Melahirkan Di Hutan
Obyek wisata digratiskan tiket masuknya yakni Museum Batik Pekalongan, Taman Wisata Laut (TWL) Pasir Kencana, Pantai Slamaran, dan Pusat Informasi Mangrove (PIM) Kota Pekalongan.
"Kita gratiskan bersamaan HUT Kota Pekalongan, diharapkan langkah ini dapat membuat kegembiraan warga di bulan Ramadan ini," ujar Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Pemkot Pekalongan, kata Achmad Afzan Arslan Djunaid, ingin merayakan hari jadi Kota Pekalongan ke-117 bersama seluruh masyarakat Kota Batik ini. Diharapkan semua masyarakat merasakan eforia kegembiraan dan kebanggaan bersama. "Ajak seluruh keluarga untuk berwisata di Kota Pekalongan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Retno Purnomo mengatakan pemerintah daerah terus melakukan penataan aset wisata yang dikelola pemerintah. Hal ini agar pengunjung lebih nyaman dan dapat bergembira ketika berada di obyek wisata.
"Kita libatkan sejumlah event organizer dan menggandeng sejumlah komunitas untuk pembenahan sarana dan prasarana penunjang di dalamnya," ujar Retno Purnomo. (Z-3)
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong kepada investor Malaysia agar meningkatkan investasinya di provinsi ini.
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Kota Medan Aesthetic dan Spot Fotonya. Medan aesthetic: Jelajahi spot foto unik & Instagramable di Medan! Temukan hidden gems & sudut kota yang memukau.
Dermaga Singkarak, salah satu destinasi wisata utama di sana, misalnya, tak terjadi antrean kendaraan untuk memasuki kawasan tersebut.
Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.
Ada penambahan operasional armada sebanyak 20% untuk rute-rute wisata.
Contoh pelanggaran yang ditemukan adalah tempat wisata yang awalnya mengajukan izin sebagai kawasan agrowisata, tetapi di lapangan justru dibangun bangunan permanen.
Gen Z juga suka mengunjungi tempat-tempat keren dan anti-mainstream atau tempat wisata yang jarang dikunjungi turis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved