Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASOKAN kedelai yang stabil dan harga yang menurun pada tahun ini mendorong perajin tahu dan tempe untuk terus berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan serta diharapkan akan terus bertahan hingga memasuki periode Idul Fitri.
Pedagang tempe di Bandar Lampung, Makassar, Banjarmasin, Mataram dan Yogyakarta, sepakat bahwa ketersediaan kedelai masuk kategori aman meskipun kebutuhan kedelai meningkat selama Ramadan dan jelang hari raya.
Saryono, perajin tempe dari Bandar Lampung, mengatakan bahwa harga kedelai mengalami penurunan menjadi Rp11.000 dari Rp11.800 per kilogram selama bulan Ramadan.
"Ini malah di luar biasanya, kalau menjelang puasa harga kedelai naik, ini kok ini malah turun," katanya, Minggu (26/3).
Baca juga: PPKN Komitmen Dukung Pelaku Usaha Industri Kedelai
Kedelai pun mudah diperoleh, bahkan pesanan kedelai diantar langsung oleh distributor sampai di tujuan. Menurut Saryono, kondisi ini terbilang jarang dialami para perajin tahu tempe.
Perajin tahu asal Makassar Abdul Hakim mengaku satu kilogram kedelai saat ini dapat diperoleh dengan harga Rp11.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000.
Adapun perajin tempe asal Mataram Sumarni membeli kedelai di harga Rp11.500 dari Rp12.000. Di Banjarmasin, kedelai dapat diperoleh di harga Rp11.600 per kilogram, menurut perajin tempe Suwarno.
"Tahun lalu harga kedelai terus naik sampai mencapai Rp12 ribu. Alhamdulillah tahun ini harga kedelai turun terus sampai sekarang di harga Rp11.500," kata Sumarni.
Meskipun kedelai tidak sulit didapatkan karena stok kedelai yang cukup di Makassar, Abdul berharap pemerintah mau terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan harapan dari seluruh perajin tahu tempe.
Senada dengan Abdul, Saryono juga ingin agar pemerintah bisa terus menjaga kestabilan stok kedelai dan harga kedelai agar mempermudah para perajin dalam memproduksi tahu tempe.
Baca juga: Bisakah Kemandirian Pangan Kedelai di Tengah Krisis Pangan Global?
Sementara itu, dari Pulau Jawa, perajin tempe asal Sleman, Yogyakarta, Zaenal Abidin, mengatakan stok kedelai di bulan Ramadan terbilang aman hingga Idul Fitri mendatang.
"Alhamdullillah untuk stok selama ini aman. Tidak ada kesulitan dari distributor," ujar Zainal.
Selain stok kedelai terjaga, dia juga mengaku senang lantaran harga kedelai tidak mengalami kenaikan. Bahkan, sejak awal puasa harga jual kedelai mengalami penurunan menjadi sebesar Rp10.700 per kilogram.
"Untuk harga memang turun. Semenjak kedelai turun harga, ukuran tahu tempe tambah besar di sini," kata Zainal.
Untuk itu, dia berpendapat saat ini subsidi belum terlalu diperlukan karena saat ini perajin tahu dan tempe lebih membutukan jaminan ketersediaan pasokan kedelai.
“Harga kedelai sudah turun banyak, jadi tidak usah diberi subsidi,” pungkasnya. (RO/S-2)
Tempe dan tahu menjadi superfood yang memiliki kandungan gizi lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas itu sebagai sumber bahan baku MBG.
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Menjelang Imlek 2025 ini, Julius banyak orderan barongsai dan liong naga.
Konsistensi membatik Batik Batang tidak menurun pada generasi muda, salah satunya karena harga Batik Batang yang jauh dari nilai keekonomian.
Aktivitas para perajin gerabah di sentra industri keramik Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kian menggeliat di musim kemarau seperti sekarang ini.
Kreativitas dalam seni yang dihadirkan dalam pameran kerajinan nusantara selalu berbeda. Pemilihan produk dan perajin yang berpartisipasi dalam Kriyanusa 2024 juga dilakukan secara ketat.
Wastra karya perajin muda dipadupadankan dengan kreativitas perancang fesyen untuk melestarikan budaya bangsa. Kolaborasi itu melahirkan produk yang unik, kreatif, dan kekinian.
AJANG IIMS 2016 kali ini tidak hanya menghadirkan mobil-mobil produksi pabrikan besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved