Dua orang warga meninggal akibat diterjang longsor di Jorong Gantiang, Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (25/3) pagi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, kedua korban meninggal itu adalah Darliana, 70, dan Yanti, 45.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, Darliana sempat dievakuasi ke Puskesmas IV Koto namun nyawanya tak tertolong.
“Darliana awalnya kritis, namun nyawanya tak tertolong. Sementara Yanti ditemukan pada 07.40 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” sebutnya.
Baca juga: Waspada Erupsi Marapi, BPBD Agam Pasang Rambu Evakuasi
Ia menambahkan, material longsor menghantam bangunan WC Masjid Nurul Ikhlas, dimana kedua korban ada di sana. Ia menyebut, peristiwa nahas di bulan Ramadan itu terjadi sekira pukul 06.15 WIB.
“Kejadian tanah longsor ini diakibatkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak malam,” ujarnya.
Baca juga: Jumlah Kasus Rabies di Agam pada 2022 Turun Dibanding 2021
Selain menghantam bangunan masjid, peristiwa ini juga menyebabkan tanah amblas sepanjang 15 meter.
Mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrim, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya bencana.
“Kemi mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada, karena cuaca diprediksi masih ekstrim,” imbaunya.
(Z-9)