Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BANJIR sudah terjadi di beberapa kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel). Seperti di Lahat, Musi Rawas, Muara Enim, dan Musi Banyuasin. Saat ini kondisinya sudah mulai surut, namun hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di daerah-daerah tersebut.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kembali mengingatkan dan mengimbau agar pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
"Sejumlah kabupaten kita ini memiliki potensi bencana banjir. Karena aliran sungai membentang di beberapa daerah. Dan saat ini, sungai-sungai ini sedang tinggi debit airnya, dampak dari hujan yang terus-menerus," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (20/3).
Baca juga: Polisi Berikan Trauma Healing bagi Korban Banjir di Lahat
Di Musi Rawas, banjir beberapa waktu lalu menyebabkan sebanyak 2.258 kepala keluarga dari 29 desa di Musi Rawas mengungsi karena rumahnya digenangi banjir. Lalu banjir juga terjadi di Musi Banyuasin. Sebelumnya di Lahat dan Muara Enim juga mengalami hal yang sama. Bukan hanya rumah penduduk yang terendam banjir, kejadian itu juga menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas umum, baik jembatan maupun tempat ibadah dan sekolah.
Herman mengatakan, potensi banjir susulan juga diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebab hujan intensitas sedang hingga tinggi masih bisa terjadi selama beberapa waktu kedepan. "Jika sungai terus meluap, pemukiman di bantaran sungai hilir dikhawatirkan tergenang banjir," kata dia.
Oleh sebab itu, Gubernur meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan upaya antisipasi, sehingga potensi bencana banjir dan tanah longsor akibat debit air yang besar itu tidak berdampak luas.
Baca juga: Sungai Bahar Musi Banyuasin Meluap, 586 Keluarga Terdampak Banjir
"Instruksikan personel BPBD, TNI, dan Polri untuk bersiaga di lokasi rawan bencana, banjir atau tanah longsor khususnya di sekitar bantaran aliran sungai," kata dia.
Ia menjelaskan, selain personel harus memantau pasokan kebutuhan pokok warga seperti sembako, air bersih, dan obat-obatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk meningkatkan kewaspadaan meski bencana itu belum tentu terjadi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Musi Banyuasin Apriyadi mengingatkan warga agar selalu waspada terjadinya banjir selama musim penghujan. "Dalam kondisi cuaca seperti ini perlu ada kewaspadaan. Untuk itu, saya ingatkan kepada semua warga Kabupaten Muba, terutama pada daerah yang rawan bencana alam banjir agar lebih waspada selama musim penghujan ini," katanya.
Apriyadi menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa, BPBD, Dinsos, Tagana untuk turun kelapangan dan selalu siaga. (Z-6)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved