Sabtu 18 Maret 2023, 21:13 WIB

Ganjar Pranowo Ingatkan Aparat tidak Pungli di Kawasan Industri Terpadu Batang

Supardji Rasban | Nusantara
Ganjar Pranowo Ingatkan Aparat tidak Pungli di Kawasan Industri Terpadu Batang

DOK/PT Samator Indo Gas
Ganjar Pranowo berdialog dengan sejumlah pengusaha di Kawasan Industri Terpadu Batang

 

GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan semua pihak yang terkait dengan pembangunan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) tidak melakukan pungutan liar (pungli), korupsi, dan penyelewengan bentuk lainnya.

Hal itu disampaikan Ganjar, dalam sambutannya saat peletakan batu pertama pabrik perusahaan gas terbesar di Indonesia, Samator, di KITB di Kabupaten Batang.

"Kabupaten Batang dipercaya dalam investasi ini karena memberikan pelayanan yang baik. Berikan yang cepat yang terbaik, jangan ada pungli, korupsi dan sebagainya," ujar Ganjar.


Ganjar berharap industri-industri di sekitar kawasan bisa mendapat kan
suplai dari Samator. Tentunya dengan harga yang lebih murah karena masuk jangkauan area. Hanya dengan pemasangan pipa.

Berkaitan dengan tenaga kerja, pihaknya menjelaskan bahwa suplai tenaga
kerja bisa dari mana saja. "Makanya kami mendorong agar Batang dan sekitarnya menyiapkan. Kira-kira butuh tenaga kerja apa saja sih. Masyarakat Batang jangan ketinggalan ya, tidak boleh menunggu ya. Siapkan diri dengan baik, masa depan itu direbut bukan ditungguin,"
ucap Ganjar.

Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono, menjelaskan jika perusahaan yang pabriknya belum berdiri tersebut sudah punya pelanggan pertama, yaitu KCC Glass Corporation, pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara asal Korea Selatan.

"Kita memang mengambil pabrik terbesar yang kita punyai. Untuk Samator pabrik terbesarnya di sini, investasinya sekitar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar. Ini pabrik ke-56," terang Rachmat.

Rahmat menyebut pembangunan pabrik itu akan berlangsung selama 18 bulan. Bangunan yang akan didirikan terdiri dari 70% lahan terbuka hijau dan 30% untuk bangunan industri.

"Ground breaking sendiri juga dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki," terang Rahmat.

Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan, menerangkan jika kehadiran Samator pasti memberi nilai lebih bagi kawasan. Yaitu dalam hal menyediakan suplai gas industri bagi tenant kawasan lainnya.

Sebelumnya, beberapa industri sudah melakukan ground breaking di lokasi itu, seperti KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin.

"Kami berharap pembangunan pabrik Samator bisa terlaksana tepat waktu dan bisa beroperasi serta menyerap tenaga kerja tahun depan. Saya harus
meyakinkan terus menerus investor seluruh dunia bahwa kawasan ini adalah kawasan yang tumbuh dan berkembang," kata Ngurah. (N-2)

Baca Juga

Dok. MI

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sultra di Awal Ramadan

👤Rahmat Rullah 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:12 WIB
Cuaca ekstrem berupa hujan sedang disertai guntur dan angin kencang diprediksi terjadi 22 Maret di wilayah Kolaka Timur, Konawe Utara,...
MI/Ramdani

Ganjar Sebut Pengerjaan Jalan Daendels Pantai Selatan DimulaiTahun In

👤Haryanto Mega 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:04 WIB
"Kebumen itu paling masalah Jalan Daendels. Setelah kita cek itu ternyata jalan tak bertuan. Pusat bukan, provinsi bukan, kabupaten...
Dok. GMP

Tumbuhkan Jiwa Sosial Anak Muda, GMP Gelar Aksi Sosial Berbagi Makanan di Cirebon

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 20:49 WIB
Koordinator Pusat GMP Dennis M Septian mengatakan, kegiatan itu ingin memantik rasa sosial anak muda agar suasana kebersamaan di lingkungan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya