Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat sejak Kamis (16/3) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi 11 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya.
Selain itu, seismogram Gunung Merapi juga merekam 62 kali gempa guguran, tujuh kali gempa hybird fase, satu kali gempa vulkanik dangkal dan dalam. Aktivitas kegempaan tersebut menandakan masih adanya dorongan magma ke kubah lava bagian barat daya dan tengah.
Meski begitu berdasarkan hasil pemantauan, dua kubah lava Gunung Merapi tidak mengalami perubahan. Berdasarkan data yang ada di pos pengamatan gunung merapi volume kubah lava di barat daya masih 1,6 juta meter kubik sedangkan di kubah masih 2, 6 juta meter kubik.
Baca juga: Saat Erupsi Merapi Bentuk Awannya Mirip Petruk, Ini kata Pakar
"Masih tetap sama," ujar Tri Muji, petugas pos pengamatan Gunung Merapi.
Diketahui, status gunung merapi masih ditetapkan pada level siaga dengan ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dan guguran lava pijar.
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas
Jangkauan luncuran awan panas dan guguran lava pijar sejauh maksimum 7 kilometer pada sektor barat daya dan 5 kilometer disekitarnya. Sedangkan ancaman jika terjadi erupsi eksplosif lontaran material vulkanik dapat menjangkau 3 kilometer dari puncak. (Z-3)
Ahli vulkanologi yang berbasis di Goma, Dario Tedesco, mengatakan retakan baru telah terbuka di gunung berapi tersebut dan lava bergerak ke selatan menuju Goma.
Lava vulkanik dari gunung berapi di Islandia mencapai kota pesisir dan membakar sejumlah rumah warga di pesisir Grindavik.
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii kembali meletus, menghasilkan aliran lava merah dan asap gas vulkanik yang mencolok.
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Merapi juga mengalami 45 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 milimeter (mm) dan tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter (mm).
Kubah lava di barat daya Puncak Gunung Merapi bertambah tinggi sekitar 3 meter dengan volume 1.895.000 meter kubik.
AKTIVITAS efusif Gunung Merapi sejak 4 Januari 2021 hingga saat ini masih berupa pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas dan guguran lava.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik menjelaskan berkurangnya ketinggian kubah lava hingga 2 meter itu diduga karena aktivitas guguran.
BPPTKG Yogyakarta mengungkapkan, berdasar analisis, kubah lava barat daya yang ada di puncak Gunung Merapi bertambah tinggi hingga 4 meter
Selain gempa guguran, pada periode pengamatan Sabtu (2/7), juga tercatat satu kali gempa tektonik. Dari pengamatan visual, tampak asap berwarna putih ke luar dari Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama periode hari Jumat (20/1)- Kamis (26/1) kubah lava di puncak Gunung Merapi, khususnya kubah lava tengah mengalami penurunan tinggi kubah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved