Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HINGGA saat ini, kasus flu burung atau Avian Influenza (AI) belum ditemukan di Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, Pemkot Bandung telah melakukan antisipisi dengan menggelar vaksinasi unggas di 60 lokasi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, Selasa (14/3) menyatakan, pihaknya melakukan vaksinasi secara rutin untuk pencegahan penularan virus flu burung. "Sampai saat ini kita sudah vaksinasi di 60 titik atau sudah 500 ekor ternak ayam dan unggas besar lainnya yang sudah divaksin," ujarnya.
Wilsandi mengungkapkan, di Kota Bandung tidak ada peternak besar. "Kita berharapkan masyarakat yang memilihara banyak unggas bisa segera melapor ke DKPP untuk mendapatkan fasilitasi vaksinasi," jelasnya.
Wilsandi mengatakan, para pemilik unggas yang tergabung dalam program Buruan Sae juga akan menjadi target vaksinasi. Saat ini masih tersedia 4.000 dosis vaksin untuk kepada hewan unggas.
Terkait tentang gejala yang dialami unggas jika terkena flu burung, Wilsandi menjelaskan, nafsu makan unggas akan berkurang dan kondisi fisik yang menurun drastis. "Awal itu nafsu makan berkurang, jengger kemerahan, cairan keluar dari hidung, jika semakin lama lehernya akan terpelentir," lanjutnya.
Untuk mencegahnya yaitu dengan rajin menjaga kebersihan unggas dan kandang. Ditambah penggunaan desinfektan jiga pemberian vitamin. Untuk terhindar dari virus harus menjaga sanitiasi kebersihan kandang, cahaya yang cukup, tetap kering. Menggunakan desinfektan sekitar kandang, yang utama vaksinasi juga pemberian vitamin sebagai daya tahan unggasnya terjaga.
"Pencegahan kepada manusia, yaitu dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jika terjadi gejaga flu berkelanjutan segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," tambahnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung pun telah mengeluarkan surat edaran Sekda Kota Bandung nomor 03-DKPP/2023 tentang kewaspadaan terhadap flu burung. "Sesuai data hingga kini di Kota Bandung tidak ada atau nol kasus flu burung, namun demikian kami tidak akan lengah dan terus melakukan pemantauan terhadap ungags yang ada di peternakan dan juga yang dijual dipasar-pasar," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Yana juga meminta, kepada para peternak melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir terjadinya penyebaran flu burung. Berbagai upaya yang dapat dilakukan di antaranya penyemprotan desinfektan dan vaksinasi terhadap hewan ternaknya.
"Ada vaksinnya juga, kuncinya para peternak harus hati-hati, bisa dilakukan penyemprotan desinfektan dan kalau ditemukan adanya gejala unggas terkena flu burung bisa diantisipasi secepatnya,� jelasnya. (R-2)
Ribuan hewan ternak babi mati mendadak di Parigi Moutong, Poso, dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Penyebabnya, virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Sebanyak 14.756 ekor ternak babi di Luwu Timurm Sulawesi Selatan mati mendadak akibat serangan virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika.
Ratusan babi di beberapa daerah mati mendadak diduga akibat Flu Babi Afrika yang sebelumnya telah dikonfirmasi mewabah di Batam. Namun, Menteri Pertanian membantahnya.
ADANYA virus babi ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan banyak kegiatan sehingga terkesan menghamburkan uang.
PEMKAB Nagekeo, NTT menolak bantuan ternak babi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. Alasannya, untuk mencegah masuknya virus babi.
Sejumlah peternak unggas di Kota Palu, Sulawesi Tengah, secara mandiri menyiapkan kandang khusus karantina untuk kasus flu burung pada unggas.
Sejumlah peternak di Palu, Sulawesi Tengah, melakukan pemberian vaksin flu burung secara mandiri pada unggasnya. Mereka khawatir unggasnya akan terkena flu burung jika tidak divaksin.
Diketahui, ratusan ekor unggas milik peternak di wilayah Cimahi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Flu Burung atau Avian Influenza (AI).
Kota Cimahi perketat pengawasan ternak dan unggas yang masuk dari luar daerah.
Flu burung belum termasuk kategori kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved