Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH peternak unggas di Palu, Sulawesi Tengah, menyiapkan kandang karantina untuk mengantisipasi penyebaran flu burung, meski di kota itu belum ditemukan satu pun kasus. Seperti diketahui, banyak daerah secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif sebagai wujud antisipasi penyebaran flu burung.
Salah satu peternak, Bahru Ramadan mengatakan, kandang karantina itu sangat penting ada di semua peternakan. Itu karena ketika ada ayam atau bebek yang sakit bisa diungsikan atau dirawat di kandang tersebut.
“Dengan kandang karantina, ayam atau bebek yang sakit bisa diisolasi sehingga kalau sakit atau positif flu burung tidak menjangkiti ke unggas lainnya,” terangnya ditemui Media Indonesia di Bahru Farm Palu, Minggu (12/3).
Baca juga: Peternak di Kota Palu Vaksinasi Mandiri Antisipasi Flu Burung
Menurut Bahru, berdasarkan pengalamannya, saat ayam atau bebek sakit kemudian diisolasi pemberian vitamin dan obat harus terjaga. Selain itu, pasokan makanan serta minuman tidak boleh telat.
“Paling lama seminggu saja kita lakukan isolasi. Ayam atau bebek itu pasti langsung sembuh. Namun, tergantung penyakit yang menyerang juga. Kalau seperti flu burung, kurang lebih cara penanganannya juga sama,” imbuhnnya.
Baca juga: Pemerintah Antispasi Penularan Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru di Indonesia
Peternak lainnya, Taufik Bayu menambahkan, saat ayam atau bebek dikarantina harus dijaga kehangatannya. Oleh karena itu, setiap kandang karantina harus dipasangi alat pengukur suhu.
“Ditaruh alat pengukur suhu dan lampu. Nah, cahaya lampu itu membantu menghangatkan ayam ketika malam hari. Jadi, kandan karantina itu tidak bisa sembarangan juga,” ungkapnya, terpisah.
Dan yang paling penting, lanjut Taufik, kandang karantina harus berada jauh dari jarak kadang ayam atau bebek yang sehat.
“Paling tidak kandang karantina dibuat di luar kandang unggas yang sehat. Itu untuk lebih amannya saja, sehingga kita juga tidak takut ada penularan,” ujarnya.
Sampai saat ini, sebut Taufik, belum ditemukan kasus unggas positif flu burung di Palu.
(Z-9)
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved