Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Forum Kerukunan Umat Beragama di Alor Tolak Politik Identitas

Gabriel Langga
14/3/2023 08:25
Forum Kerukunan Umat Beragama di Alor Tolak Politik Identitas
Forum Kerukunan Umat Beragama Alor tolak politik identitas jelang pemilu 2024(MI/Gabriel Langga )

JELANG pelaksanaan Pemilu 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) menolak politik identitas dikhawatirkan memecah masyarakat. Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pendeta Yokobus Pulamau menyebutkan praktik politik identitas sangat rawan sehingga perlu diredam.

"Politik identitas ini perlu diredam bersama dengan menerapkan konsep membangun perspektif perdamaian, dan masyarakat harus mengutamakan persatuan, perdamaian, sehingga tidak menimbulkan konflik dan perpecahan. Jadi politik perlu diredam dalam konstelasi Politik di 2024,"  papar Pendeta Yokobus, Selasa (14/3).

Tren berita bohong alias hoaks, kata Yokobus, diprediksi meningkat jelang pemilu. Di mana hoaks itu disebarkan kelompok tertentu untuk mendulang suara pada pesta demokrasi itu. 

Baca juga: PPP Buka Diri PBB ke KIB, PBB: Masih Cair

Yokobus menilai berbagai propaganda dapat menimbulkan wacana di tengah masyarakat yang berpotensi mengganggu kerukunan masyarakat antarumat beragama. Masyarakat, lanjutnya, harus saling menghormati perbedaan pandangan dan pilihan politik. Apakah itu beda calon legislatif (caleg), calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), atau gubernur. 

"Perbedaan orientasi kepentingan akan meruntuhkan persaudaraan dan mengganggu Kamtibmas di Kabupaten Alor," tegas Pendeta Yokobus.

Baca juga: Warga Sulawesi Tengah Dorong AHY sebagai Cawapres Anies

Lebih lanjut ia meminta masyarakat bijak bermedia sosial. Masyarakat diharap bisa menyaring isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan mengandung isu suku, agama, dan ras (SARA). 

"Kita harus mendukung Polda NTT dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu 2024. Kita ingin pemilu 2024 yang bermartabat dan damai. Mari kita dukung Polda NTT dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kita masing-masing," tandas dia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya