Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar pasar murah pangan dan bazzar menjelang Ramadan. Kegiatannya dilaksanakan secara berkeliling di tujuh kecamatan dengan sasaran masyarakat umum.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan, mengatakan pasar murah pangan dan bazzar merupakan kegiatan rutin tahunan menghadapi Ramadan. Kegiatannya merupakan kerja bareng Diskumindag dengan Dinas Ketahanan
Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Bulog, serta Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi.
"Pasar murah pangan jelang Ramadan diawali di kantor Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole pada Rabu (8/3)," kata Wawan kepada wartawan, Kamis (9/3).
Pasar murah pangan dan bazzar merupakan upaya memudahkan akses masyarakat mendapatkan komoditas kebutuhan pangan dengan harga di bawah pasaran. Karena itu, pola pasar murah dan bazzar dilakukan di setiap kecamatan untuk menjangkau masyarakat di masing-masing wilayah.
"Kegiatan akan dilaksanakan setiap hari di masing-masing kecamatan hingga 16 Maret. Terakhir, kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Lembursitu," tuturnya.
Tujuan lain gelaran pasar murah dan bazzar, kata Wawan, untuk menekan laju inflasi serta menstabilkan berbagai harga komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadan. Terlebih, akhir-akhir beberapa komoditas kebutuhan masyarakat di pasaran harganya terpantau naik.
"Kami punya target menekan laju inflasi serta menstabilkan harga dan pasokan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan ada dampaknya terhadap harga dan inflasi," tegas Wawan.
Sementara itu Bulog Cabang Cianjur menyiapkan sebanyak 35 ton beras medium selama digelarnya pasar murah dan bazzar yang dilaksanakan Pemkot Sukabumi di tujuh kecamatan. Estimasinya, di setiap kecamatan disiapkan 5 ton beras yang bisa dibeli masyarakat dengan harga Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per 5 kilogram.
"Beras medium berkualitas baik yang kami distribusikan pada kegiatan pasar murah di Kota Sukabumi sebagai upaya menjaga stabilitas harga karena saat ini harga beras masih cukup tinggi di pasaran," kata Manajer Pengadaan Bulog Cabang Cianjur, Deni Permana.
Deni pun memastikan stok beras yang tersedia di gudang Bulog menjelang Ramadan relatif mencukupi. Apalagi saat ini tak sedikit petani yang sedang melaksanakan panen. "Masyarakat tak perlu panik. Beras tersedia dan mencukupi," pungkasnya. (N-3)
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
BANK Indonesia (BI) Tegal, memanfaatkan momen acara ritual sedekah laut di Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggelar pasar murah.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved