Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
RATUSAN warga Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan di pengungsian, karena banjir yang melanda kawasan itu tidak kunjung surut. Bahkan cuaca ekstrem yang terjadi membuat warga semakin khawatir.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (25/2), banjir melanda di belasan wilayah di Kabupaten dan Kota Pekalongan hingga saat ini masih cukup tinggi berkisar 50-100 sentimeter merendam ribuan rumah penduduk. Banjir terjadi sejak Kamis (23/2) disebabkan meluapnya beberapa sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kedua daerah itu, selain menyulitkan aktivitas warga kedua daerah juga menimbulkan gelombang pengungsian. "Masih ada ratusan warga bertahan di pengungsian karena banjir belum surut," kata Kepala BPBD Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo.
Petugas gabungan yakni TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga sejak pagi terus melakukan pembersihan dan pengangkatan sampah serta tanaman liar eceng gondok yang menutup aliran air di Sungai Bremi, Kota Pekalongan. 'Selain intensitas hujan yang tinggi, penyebab banjir yaitu aliran sungai tersumbat sampah dan eceng gondok, sehingga kita bersihkan," ujar Komandan Koramil 01/Pekalongan Barat Kapten Inf Abdul Mutholib.
Jumlah sampah dan eceng gondok menutup saluran air tersebut, ungkap Lurah Tirto Nur Imaniyah, cukup banyak sehingga memerlukan waktu dan tenaga cukup besar. "Sudah beberapa truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkut dan membuang sampah dan eceng gondok, tetapi tidak kunjung habis," tambahnya.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi banjir di daerah ini. Ditargetkan proyek sistem pengendali banjir dan rob di Kota Pekalongan selesai Oktober 2023.
Saat ini proyek untuk mengurangi dampak banjir dan rob di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, lanjut Achmad Afzan Arslan Djunaid, sebanyak tiga paket pekerjaan fisik telah mencapai lebih dari 60%. Salah satunya yakni kolam retensi, pembangunan
parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate untuk sistem Sungai Lodji.
Paket kedua yaitu kedua normalisasi Sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob. Paket ketiga yakni pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage Sibulanan sepanjang dua kilometer serta long storage Susukan dan Celumprit. (OL-14)
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Sebanyak 110 keluarga merupakan warga Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu diungsikan.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved