Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATUAN Reserse Narkoba Polresta Manado, Sulawesi Utara, kembali berhasil mengungkap peredaraan ribuan butir obat keras Thrihexyphenidyl. Seorang tersangka berinisial IR, 23, ditangkap bersama barang bukti.
Kabid Humas Polda Sulut Komisaris Besar Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat (24/2), mengatakan, terduga merupakan seorang perempuan asal Minahasa Selatan. Ia ditangkap polisi, Kamis (23/2) pagi sekitar pukul 10.30 Wita di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Manado.
Penangkapan terhadap IR berdasarkan informasi warga yang mengetahui sepak terjangnya.
"Mendapat informasi dari warga, polisi langsung menuju TKP dan melakukan penggeledahan di tempat tinggal IR," katanya.
Saat dilakukan penggeledahan, lanjut Jules, polisi menemukan obat keras Thrihexyphenidyl sebanyak 1.133 butir yang disimpan terduga IR dalam tumpukan baju kotor.
"Saat ini IR beserta barang bukti berada di kantor Polresta Manado untuk diperiksa dan pengembangan lebih lanjut," pungkas Kabid Humas. (N-2)
Menu andalan antara lain Rahang Tuna, Rica-rica, Woku, Brenebon, Ikan Fufu, Nasi Bakar Pa Kita, dan Nasi Jaha, yang jarang ditemukan di tempat lain.
Makanan-makanan khas Manado umumnya bercita rasa pedas, gurih, dan penuh dengan rempah, yang menjadikannya sangat populer di kalangan pecinta kuliner.
"Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 34.844 orang," kata Steaven Dandel
"Akumulasi kasus sembuh saat ini sebanyak 45.182 orang dengan angka kesembuhan mencapai 88,9 persen," sebutnya
Seorang anggota polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
POLISI masih terus mengusut kasus kematian anggota Polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, berinisial RAT yang diduga bunuh diri, di Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dokter berinisial IA melakukan aksi kejahatannya dengan mengimpor obat yang sudah jadi dari Amerika Serikat.
DIREKTORAT Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan adanya produksi obat ilegal yang di edarkan melalui klinik kecantikan.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas hanya menangkap dua orang karyawan yang sedang berada di lokasi, sedangkan pemilik dari barang tersebut berhasil melarikan diri.
Wadir Tipidnarkoba Bareskrim Kombes Jayadi mengatakan pemusnahan dilakukan di Mapolda DIY dan di PT Riffa Utama Mandiri, Semarang Jawa Tengah pada Jumat (15/10).
POLDA Metro Jaya membongkar sindikat pemalsu jamu bermodus sabotase merek.
SATRESKRIM Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pengungkapan peredaran obat terlarang jenus Tramadol sebanyak 28,3 juta dan Hexymer sebanyak 9 juta butir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved