Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sepanjang 2022 BPJamsostek Palembang Cairkan Klaim Rp567,7 Miliar

Dwi Apriani
16/2/2023 19:45
Sepanjang 2022 BPJamsostek Palembang Cairkan Klaim Rp567,7 Miliar
Kepala BPJamsostek Palembang Mochamad Faisal dan Gubernur Sumsel Herman Deru melihat layanan untuk peserta di Kantor Cabang Palembang.(MI/Dwi Apriani)

SEPANJANG 2022, BPJamsostek Cabang Palembang telah mengucurkan Rp567,7 miliar klaim kepesertaan. Sebagian besar klaim tersebut disalurkan pada program Jaminan Hari Tua (JHT)dan sisanya terbagi pada seluruh program BPJamsostek, yakni Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Beasiswa.

Kepala Cabang Kantor BPJamsostek Palembang Mochamad Faisal mengungkapkan perlindungan jaminan sosial merupakan salah satu langkah jitu dalam mengentaskan kemiskinan. "Para pekerja rentan yang menjadi tulang punggung keluarga dengan penghasilan rendah lalu tertimpa musibah, jika mereka mendaftar sebagai peserta tentu akan sangat terbantu dengan mendapat klaim
seperti ini," kata Faisal, Kamis (16/2/2023).

Karena itu, program BPJamsostek oleh pemerintah menjadi salah satu instrumen untuk mengendalikan kemiskinan atas permasalahan tersebut. "Ketika pekerja terkena risiko meninggal dunia, bagaimana nasib keluarganya?. Dengan jadi peserta BPJamsostek, mereka bisa mendapatkan
santunan, biaya pemakaman hingga beasiswa untuk anak-anak mereka. Paling tidak ekonomi keluarga yang ditinggalkan tidak tiba-tiba hancur dan tidak terindikasi terjebak dalam kemiskinan," ujar Faisal.

Ia menerangkan strategi pengentasan kemiskinan dapat dilaksanakan oleh pemerintah yang dibagi menjadi dua bagian besar yakni melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara. Lalu membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru.

"Pengembangan sistem jaminan sosial terus kita dorong, guna membantu pemerintah dan tentunya Provinsi Sumsel," ucap dia.

Secara rincian besaran klaim di Cabang Palembang sepanjang 2022 yakni 41.767 kasus dengan Klaim JHT merupakan jumlah kasus terbesar sekaligus dengan nominal terbesar yaitu dengan jumlah kasus 38.788 dengan klaim Rp489,4 miliar.

Sementara klaim JKM dengan jumlah kasus 536 dan nominal Rp24,8 miliar. Klaim Jaminan JKK dengan jumlah kasus 1.477 dibayar Rp32,2 miliar dan Program JP dengan jumlah kasus 962 dibayar Rp8,5 miliar. Kemudian untuk Program JKP hanya terdapat 4 kasus dengan nominal Rp2.415.220.

Faisal juga menambahkan sepanjang 2022, pihaknya telah menyalurkan beasiswa. Disebutkan, dari jumlah 925 kasus  telah dibayarkan Rp3,59 miliar. "Manfaat beasiswa ini diberikan untuk 2 orang anak secara berkala setiap tahun sesuai tingkat pendidikan dari Taman Kanak-Kanak hingga S1 Perguruan Tinggi atau berupa Pelatihan dengan nilai maksimal mencapai Rp174 juta," ujar Faisal.

Khusus klaim JHT, pihaknya terus menggenjot penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) di mana seluruh peserta dihimbau agar dapat mengakses aplikasi tersebut. "Jika saldo peserta maksimal Rp10 juta dan sudah melaksanakan pengkinian data, klaim tidak perlu repot datang ke kantor. Cukup lewat ponsel saja," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Waktu Tunggu Lama, 498 Pendaftar Haji di Sumenep Tarik Uang Pendaftaran

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya