Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bupati Dico Tegaskan Sokong Investor yang akan Investasi di Kendal

Haryanto
13/2/2023 17:30
Bupati Dico Tegaskan Sokong Investor yang akan Investasi di Kendal
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc(MI/Haryanto )

BUPATI Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc dalam paparannya yang disampaikan pada forum diskusi Kendal Investment Talk dengan topic 'Kendal The New Epicentre of Economic Growth in Central Java' yang dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2023, menegaskan kembali
komitmennya untuk melaksanakan empat prioritas pembangunan di Kabupaten Kendal, yaitu pembangunan Kawasan Industri Kendal, pengembangan pariwisata dan UMKM, serta sumberdaya manusia. Keempat pilar pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi di Kendal sehingga dapat memberikan multiplier effect yang signifikan dan luas bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pertumbuhan ekonomi rata-rata di Kabupaten Kendal yang berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 ditopang oleh sektor industri yang merupakan unggulan dari Kabupaten Kendal. Oleh karena itu pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang mampu menarik minat para investor untuk masuk dan berinvestasi di Kendal," ujar Bupati Kendal, Dico, dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Dihadapan peserta diskusi yang terdiridari para duta besar negara sahabat dari sembilan negara, seperti Laos, Spanyol, Belanda, Polandia, Romania, Singapura, dan sebagainya serta wartawan asing dan nasional, Bupati Dico lebih lanjut menjelaskan Pemerintah daerah terus bersinergi dengan para pihak untuk mengembangkan infrastruktur yang dapat menunjang tumbuhnya industri, menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan, juga kemudahan dalam mengurus perijinan usaha melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Singkatnya, Kendal siap menjadi rumah industri dan menerima investor yang ingin mengembangkan usahanya," tegas Dico.

Kawasan Industri Kendal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2016 dan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sesuai PP No.85/2019 tanggal 18 Desember 2019. Saat ini tercatat 84 tenant yang sudah beroperasi dan menyerap sekitar 25.000 tenagakerja. (OL-13)

Baca Juga: Sandiaga Uno Hidupkan Kembali UMKM Sulsel Buka Sentral Oleh-oleh Makassar

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya