Kamis 09 Februari 2023, 14:58 WIB

Dewan Dukung Kereta Api di Madura Dihidupkan Kembali

Faishol Taselan | Nusantara
Dewan Dukung Kereta Api di Madura Dihidupkan Kembali

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ilustrasi jalur kereta api nonaktif

 

DPRD Jawa Timur mendukung dan mendorong pembangunan kembali atau reaktivitasi rel kereta api di Pulau Madura oleh pemerintah pusat dengan harapan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Madura.

"Memang secara biaya kebutuhan biaya reaktivasi rel lebih banyak dibandingkan pembangunan tol. Jadi untuk biaya pembangunan tol per 1 kilometernya Rp180 miliar, sedangkan reaktivasi rel per 1 kilometernya Rp200 miliar," kata Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura Abdul Halim di Surabaya, Kamis (9/2).

Dikatakannya, keberadaan transportasi massal seperti kereta api ini dinilai efektif, efisien dan tepat waktu itu betul-betul sangat menunjang pertumbuhan ekonomi yang ada di Madura. Halim menambahkan reaktivasi rel ini sudah dalam Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Jawa Timur. Menurutnya pembangunan Jawa Timur, 40 persennya ada di Madura.

"Tinggal yang disiapkan adalah dorongan, kajian dan anggarannya. Karena saat ini masih terkonsentrasi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkapnya.

Halim yang juga Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur ini, mengatakan, pembangunan tol di Madura masih wacana. Justru yang sudah ada payung hukumnya adalah reaktivasi rel.

"Hanya saja anggarannya memang besar," imbuhnya.

Baca juga: PLN Lakukan Pengurangan Beban Listrik Bertahap di Pulau Madura

Diketahui Presiden Joko Widodo dalam lampiran Perpres nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, turut menargetkan reaktivasi jaringan kereta api dari Kamal (Bangkalan) hingga Kalianget (Sumenep).

Dalam lampiran perpres juga tertera nilai estimasi investasi yang dibutuhkan mencapai Rp3,37 triliun. Di sisi lain, untuk menghubungkan jaringan rel ke Surabaya, juga dibuat masterplan pembangunan Autonomous Rail Rapid Transit (ART), yang menghubungkan Pelabuhan Kamal, Stasiun Bangkalan, menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya, dengan estimasi investasi menvapai Rp3,59 triliun.(OL-5)

Baca Juga

Antara

Penurunan Biaya Logistik dapat Mengatasi Ketimpangan

👤Adiyanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 14:44 WIB
Penurunan biaya logistik nasional juga dapat memperkuat persatuan Indonesia dengan menghubungkan daerah-daerah yang terpencil dan...
Ist

Kementan Harapkan Petani Serdang Bedagai Sosialisasi Kesuksesan CSA di Sumut

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 14:40 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengaku senang dengan pemerintah daerah yang agresif memperjuangkan kebutuhan pangan masyarakatnya melalui...
Antara.

Suhu Udara di Cirebon Capai 38 Derajat Celsius

👤Nurul Hidayah 🕔Senin 02 Oktober 2023, 14:17 WIB
Suhu udara di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka saat ini mencapai 38 derajat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya