Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GELOMBANG tinggi menerjang kawasan wisata Pantai Citepus di Kecamatan Pelabuhan ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/2/2023) malam, hingga menyebabkan terjadinya banjir rob.
Gelombang pasang dengan ketinggian mencapai 4 meter ini menghancurkan sejumlah fasilitas penunjang wisata seperti warung-warung yang berada di pinggiran pantai.
Sejumlah pemilik warung yang mengetahui warungnya rusak Selasa (7/2/2023) pagi tadi, hanya bisa pasrah sambil mengevakuasi sejumlah barang dagangan dan material kayu maupun bambu yang masih bisa diselamatkan.
Salah seorang pemilik warung Asep Edom mengungkapkan, seminggu terakhir memang sering terlihat adanya gelombang tinggi tapi tidak sampai menyebabkan banjir rob seperti saat ini.
“Selain beberapa warung milik warga yang rusak parah ada juga sejumlah bale-bale tempat duduk wisatawan yang ikut rusak,” ucap Asep.
"Sebenarnya kita sudah mengantisipasi kejadian ini dengan sebelumnya telah memasang tanggul-tanggul karung berisi pasir untuk menahan ombak, namun itupun juga ikut terbawa arus air akibat kuatnya gelombang pasang," sambungnya. (Mef/A-3)
PELABUHAN Perikanan Nusantara Palabuhanratu mencatat tinggi gelombang laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai empat hingga lima meter
Banjir bandang ini merupakan siklus tahunan yang disebabkan curah hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cipalabuhan meningkat dan akhirnya meluap sehingga airnya tumpah ke permukiman warga.
LIBUR Idul Adha 1441 Hijriyah dimanfaatkan warga berwisata ke sejumlah objek di pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pengawasan ketat protokol Covid-19 dbutuhkan.
Di masa pandemi covid-19, kemungkinan Pelabuhanratu menjadi tempat penyebaraan harus diantisipasi karena tak sedikit wisatawan berasal dari luar daerah.
Dari hasil laporan yang diterima, kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang merembet ke rumah lainnya.
Pengalihan sementara arus lalu lintas ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Sukabumi-Palabuhanratu yang bisa mengganggu proses evakuasi material longsor.
Gelombang pasang di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 20.30 WIB.
Fenomena alam itulah yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi sejak Senin (11/3) malam.
Banjir rob yang terjadi di pesisir pantai Rancabuaya menyebabkan 515 kepala keluarga terdampak bencana.
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Sejumlah hal akan diupayakan oleh Pemprov Jabar. Di antaranya normalisasi sungai, pembuatan tanggul, serta relokasi bertahap penduduk.
Meski rumahnya terendam banjir warga tetap menempati rumahnya karena tidak ada fasilitas untuk mengungsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved