Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar lomba pungut sampah di laut dalam rangka memperingati ulang tahun kota yang ke-192.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan bahwa lomba pungut sampah di laut yang dilaksanakan pada Jumat merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga kebersihan perairan Teluk Kendari.
"Kami juga berharap kegiatan itu bisa mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa bersama pemerintah menjaga Teluk Kendari," katanya pada peluncuran acara perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kendari di Ruang Terbuka Hijau Papalimba Puday Lapulu, Kecamatan Abeli.
Ia menjelaskan bahwa penilaian peserta lomba pungut sampah di laut dilakukan berdasarkan berat sampah yang dikumpulkan.
Baca juga: Penanganan Sampah Laut Jadi Tanggung Jawab Bersama
Sampah-sampah yang dikumpulkan oleh peserta lomba dari laut akan ditimbang dan dibeli oleh penyelenggara lomba. Sampah seberat satu hingga 10 kilogram akan dibeli seharga Rp100 ribu.
"Kemudian untuk berat 11 sampai 20 kilogram akan dibeli seharga Rp200 ribu dan (sampah dengan) berat 21 sampai 30 kilogram akan dibeli seharga Rp300 ribu," kata Asmawa.
Dia mengemukakan bahwa data pemerintah menunjukkan adanya peningkatan volume sampah di Teluk Kendari.
"Tahun 2021 sampah di Teluk Kendari mencapai satu ton per harinya, tahun 2022 lalu mengalami kenaikan menjadi dua ton per harinya," katanya.
Asmawa mengajak seluruh warga kota menjaga kebersihan Teluk Kendari agar generasi mendatang bisa merasakan manfaat dari daerah perairan tersebut.
"Jujur saja tidak banyak tempat di dunia yang memiliki teluk seperti di Kota Kendari ini, sehingga lautnya harus terus kita jaga, demi anak cucu kita kelak," pungkas Asmawa Tosepu.
(OL-17)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Dengan banyaknya sampah di dunia maya maupun di dunia nyata Media Indonesia berkolaborasi dengan Trash Ranger Indonesia
Salah satu aksi atasi sampah dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Trash Ranger Indonesia.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved