Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar lomba pungut sampah di laut dalam rangka memperingati ulang tahun kota yang ke-192.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan bahwa lomba pungut sampah di laut yang dilaksanakan pada Jumat merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga kebersihan perairan Teluk Kendari.
"Kami juga berharap kegiatan itu bisa mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa bersama pemerintah menjaga Teluk Kendari," katanya pada peluncuran acara perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kendari di Ruang Terbuka Hijau Papalimba Puday Lapulu, Kecamatan Abeli.
Ia menjelaskan bahwa penilaian peserta lomba pungut sampah di laut dilakukan berdasarkan berat sampah yang dikumpulkan.
Baca juga: Penanganan Sampah Laut Jadi Tanggung Jawab Bersama
Sampah-sampah yang dikumpulkan oleh peserta lomba dari laut akan ditimbang dan dibeli oleh penyelenggara lomba. Sampah seberat satu hingga 10 kilogram akan dibeli seharga Rp100 ribu.
"Kemudian untuk berat 11 sampai 20 kilogram akan dibeli seharga Rp200 ribu dan (sampah dengan) berat 21 sampai 30 kilogram akan dibeli seharga Rp300 ribu," kata Asmawa.
Dia mengemukakan bahwa data pemerintah menunjukkan adanya peningkatan volume sampah di Teluk Kendari.
"Tahun 2021 sampah di Teluk Kendari mencapai satu ton per harinya, tahun 2022 lalu mengalami kenaikan menjadi dua ton per harinya," katanya.
Asmawa mengajak seluruh warga kota menjaga kebersihan Teluk Kendari agar generasi mendatang bisa merasakan manfaat dari daerah perairan tersebut.
"Jujur saja tidak banyak tempat di dunia yang memiliki teluk seperti di Kota Kendari ini, sehingga lautnya harus terus kita jaga, demi anak cucu kita kelak," pungkas Asmawa Tosepu.
(OL-17)
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved