Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Denpasar tahun ini kembali menggelar acara Bulan Bahasa Bali sebagai ajang pelestarian dan pengembangan sastra, bahasa dan aksara Bali, Kamis (2/2). Kegiatan yang mengusung tema 'Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani' yang dimaknai sebagai altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya menekankan bahwa Bahasa Bali merupakan bahasa ibu di Bali. Keberadaan bahasa, sastra, dan aksara Bali menjadi jati diri
masyarakat Bali. Karenanya, upaya pelestarian dan pengembangannya harus terus digelorakan.
"Jika kreativitas sudah didasari oleh kebudayaan Bali, itulah dinamakan jadi diri yang menjadi napas pembangunan di Bali," jelasnya.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara kebudayaan dan globalisasi sehingga mampu beradaptasi terhadap kemajuan peradaban. "Karena di era sekarang, globalisasi dan kebudayaan adalah saling berkaitan dan mempengaruhi, di mana jika Bali sudah terkenal, maka tugas generasi muda untuk memperkuat sehingga menjadi suatu hal yang spesifik dalam menghadapi adaptasi global," jelasnya.
Ke depan diharapkan ajang ini juga bisa menjadi wahana dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan Bali secara berkelanjutan sehingga mampu mendukung penguatan dan pengembangan budaya Bali, termasuk bahasa, sastra, dan aksara Bali.
Sementara Ketua Panitia, Raka Purwantara mengatakan adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini yakni Lomba Nyurat Lontar, Bali Simbar, Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngwacen Aksara Bali Ring Lontar, dan Lomba Mesatua Bali, Pidarta hingga Debat Bahasa Bali.
Dari berbagai lomba yang diadakan diikuti sebanyak 227 orang mulai dari siswa-siswi sekolah, sekeha teruna hingga bendesa adat/ kelian adat. (OL-13)
Baca Juga: Gubernur Sebut Sumsel Surplus Beras, tidak Perlu Impor
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Pencapaian opini WTP merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Sukabumi, terutama mengelola keuangan daerah dengan baik dan akuntabel.
SETELAH meresmikan markas di stadion Manahan Solo, Bhayangkara Solo FC gelar laga uji coba melawan tim senior Pemkot Surakarta, kemarin.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan apresiasi luar biasa kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U-10 dan U-12.
SAFARI Ramadan 1444 H yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berlanjut.
PEMERINTAH Kota Bekasi menja-jaki kemungkinan penggunaan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menggantikan mesin yang ditawarkan swasta di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Pemerintah Kota Bekasi siapkan lelang untuk pembangunan flyover Rawapanjang dan Cipendawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved