Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, memberikan bantuan sosial untuk penanganan stunting di Desa Karanganom, Klaten Utara, Selasa (31/1). Bantuan sosial berupa bahan pangan kebutuhan anak balita itu diserahkan langsung oleh Kapolres AKB Eko Prasetyo di Balai Desa Karanganom.
Penyerahan bantuan dihadiri Plt Camat Klaten Utara Nindyarini, Wakapolres Kompol Tri Wakhyuni, Pejabat Utama Polres Klaten, dan Forkopimcam.
Kapolres AKB Eko Prasetyo mengatakan bantuan ini diberikan kepada ibu-ibu Desa Karanganom yang memiliki anak balita (umur di bawah lima tahun).
"Tentu, dengan diberikan bantuan bahan pangan ini diharapkan masalah stunting di Klaten, khususnya Desa Karanganom dapat teratasi," kata Eko.
Sementara itu, Bidan Desa Karanganom Deny Retnasari menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Klaten yang peduli terhadap masalah stunting. Kasus stunting di Desa Karanganom tercatat terjadi pada 40 anak di 2022. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 70 anak.
Baca juga: Heru Pastikan Program Bantuan Atasi Balita Stunting
Menurut Deny, penanganan stunting dilakukan dengan kerja sama pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TP PKK, dan Dinas Sosial PPPAKB Klaten. Untuk pencegahan stunting, anak-anak balita di desa ini diberikan makanan tambahan. Selain itu, diadakan pemeriksaan anak balita rutin setiap bulan.
"Kalau balita stunting yang diperiksa di posyandu ada masalah serius, langsung kita rujuk ke dokter spesial anak untuk penanganan lanjutan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Deny, untuk menekan angka stunting di desa ini kesehatan ibu-ibu hamil pun dipantau. Salah satunya dengan diadakan kelas ibu hamil.
"Target kami di Desa Karanganom 2023 zero stunting. Untuk itu, kami akan berusaha menggandeng atau kerja sama dengan lintas sektoral," pungkasnya.(OL-5)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved