Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan beserta petir/kilat dan angin kencang yang diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah Bali pada 28-30 Januari 2023.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Sabtu (28/1), menyampaikan dampak yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem antara lain banjir, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, kilat/petir.
"Prediksi cuaca tiga hari ke depan, cuaca secara umum berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan lebat yang dapat disertai petir/kilat di
sebagian besar wilayah Bali," kata Cahyo dalam informasi prakiraan cuaca yang sama.
Ia menyampaikan BMKG juga memprediksi selama 3 hari ke depan angin bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 4-36 kilometer
per jam.
Untuk kondisi cuaca di Bali, Sabtu, BMKG melaporkan situasi yang sama, angin bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 4-36 km per jam.
Baca juga: Berlayar tanpa ABK, Nakhoda KM Dimas Hilang Kontak di Perairan Lebak
Sementara suhu udara ada di kisaran 22-30 derajat Celsius dengan kelembapan udara 75-98%.
Tidak hanya peringatan dini untuk hujan dan angin kencang, BMKG juga mengimbau warga mewaspadai tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di beberapa kawasan perairan Bali pada 28-30 Januari.
"Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,25-1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-2,5 m, di Selat Bali 0,5-2 m, dan di Selat Lombok 0,5-2 m," kata Cahyo.
Untuk tinggi gelombang laut di Bali, Sabtu, BMKG melaporkan tinggi di perairan utara Bali berkisar 0,25-1,25 m, di perairan selatan Bali 0,75-2 m, di Selat Bali 0,5-2,5 m, dan di Selat Lombok 0,5-2,5 m.
Di luar perkiraan cuaca secara umum, BMKG juga memprediksi cuaca di beberapa tempat wisata Bali pada 29-30 Januari.
Cuaca secara umum di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, diprediksi hujan ringan terutama pada pagi hari (08.00-14.00 Wita), dan malam hari (20.00-21.00 Wita). Sementara tinggi gelombang laut di tempat wisata tersebut diperkirakan di kisaran 0,25-1,5 m.
Di destinasi wisata lainnya, BMKG memprediksi pada 29-30 Januari hujan ringan turun di Ubud, Bedugul dan Kintamani, terutama pada siang hari, sementara di Besakih diperkirakan hujan disertai petir/kilat juga pada siang hari. (Ant/OL-16)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved