Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBAGIAN petani cabai mulai memasuki masa panen, harga cabai di berbagai pasar tradisional di pantura Jawa Tengah anjlok hingga 100 persen dari sebelumnya.
Pemantauan Media Indonesia Senin (16/1/2023) harga cabai di pasar tradisional di pantura Jawa Tengah anjlok hingga capai 50% dibandingkan sebelumnya Rp60.000-Rp70.000 per kilogram menjadi Rp30.000-Rp35.000 per kilogram.
Anjloknya harga cabai di beberapa daerah seperti Kabupaten/Kota Pekalongan, Kendal dan Kabupaten/Kota Semarang tersebut karena jumlah barang tersedia mulai berlimpah. "Beberapa daerah penghasil cabai memasuki musim panen," ujar Supartiningsih,65, pemasok cabai di Pasar Johar Semarang.
Mulai berlimpah berbagai jenis cabai, demikian Abdul Latif,45, pedagang cabai lainnya menjadikan harga menurun, karena daya beli juga menurun setelah liburan Natal dan tahun baru (Nataru) lalu.
Sementara itu Marzani, 50, petani cabai di Sumowono, Kabupaten Semarang mengatakan mulai Desember hingga memasuki awal tahun, jumlah panen cabai menurun karena hujan terus turun sehingga banyak yang busuk dan diserang patek.
"Kondisi sekarang sudah normal tapi harga turun," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang Wigati Sunu membenarkan kondisi ini, produksi cabai para petani sudah kembali normal sehingga ketersediaan barang di pasaran cukup besar.
"Sebelumnya petani mengalami kesulitan panen, karena cabai busuk akibat hujan lebat selama berhari-hari," ujar Wigati Sunu.
Pejabat Sekretaris Daerah Pemalang M Sidik mengatakan selain lahan pertanian cabai di daerah ini mulai memasuki masa panen, hasil budidaya cabai di pekarangan yang dilakukan juga telah memberikan dampak berlimpah cabai di pasaran.
Cabai merupakan penyumbang inflasi di daerah, lanjut Sidik, sehingga Pemkab Pemalang sejak beberapa bulan lalu lakukan pencanangan budidaya cabai di lahan pekarangan dengan membagikan bibit, hasilnya sekarang dapat dirasakan. (OL-13)
Baca Juga: Waspadai Peningkatan Cuaca Ekstrem Jelang Puncak Musim Hujan
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Potensi GKG pada musim panen Maret-April menjadi angin segar di tengah kondisi naiknya harga beras akhir-akhir ini
Adapun inflasi Majalengka, sebagai daerah yang baru diakui sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 3,05 (year on year).
Untuk tahun ini Bulog Cirebon menargetkan pengadaan total 41 ribu ton setara beras
Ada empat spesies tumbuhan yang dipilih, yaitu Phalaenopsis equestris (sejenis anggrek asli Taiwan), tanaman tradisional Chenopodium formosanum Koidz, paprika, dan bunga matahari.
Salah satu penyerbuk, tobacco hawkmoth (Manduca sexta), dapat dengan cepat mengetahui bahwa bau yang diubah polusi berasal dari bunga tembakau melati (Nicotianaalata) yang disukai serangga.
Rehat dulu dari aktivitas pekerjaan kantor dan domestik pada periode #dirumahsaja, lakukan aktivitas yang bisa meredakan ketegangan namun tetap produktif.
Rencana pengadaan tanaman itu terungkap di laman Sirup.lkpp.go.id, yaitu Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang
“DKP3 punya pola yang bagus dalam menjaga ketahanan pangan di Tangsel. Tinggal bagaimana sosialisasi pemahaman bagaimana ketahanan pangan bisa tumbuh dari lingkungan kecil di rumah.
RELAWAN Mak Ganjar membagikan 1.000 pot pohon cabai di Pedongkelan Belakang, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam kegiatan ini warga juga diberikan pelatihan cara menanam cabai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved