Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMUDA Mahasiswa Nusantara (PMN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan bantuan rak buku untuk Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) yang menimba ilmu di Bandung, kemarin.
Para pemuda dan mahasiswa pendukung sosok Ganjar Pranowo ini, mengunjungi langsung sekretariat Ormada yang terletak di daerah Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Mulai dari organisasi mahasiswa daerah Kabupaten Bandung, Sukabumi, Garut, Purwakarta, hingga Sumedang menerima bantuan rak buku dari relawan PMN Jabar ini.
Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar menjelaskan kegiatan yang dilakukan para relawan ini, terinspirasi dari sosok yang mereka kagumi, yakni Ganjar Pranowo.
"Pak Ganjar seringkali menyambangi asrama mahasiswa yang ada di Semarang. Baik itu asrama mahasiswa Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan, hingga asrama mahasiswa Papua. Itu menjadi motivasi saya melaksanakan kegiatan ini," ujar Marsus.
Lewat pemberian rak buku ini, diharapkan mampu meningkatkan minat baca para mahasiswa, melindungi koleksi buku dalam jangka panjang, hingga memudahkan para mahasiswa untuk mengelompokkan buku berdasarkan klasifikasi tertentu.
"Mudah-mudahan para mahasiswa ini bisa memanfaatkan pemberian rak-rak buku dari PMN Jawa Barat, dan supaya ketika diberikannya rak buku ini, bisa digunakan sebaik-baiknya," tuturnya.
Selain pemberian buku, dalam kunjungannya ke sekretariat Ormada tersebut juga untuk menggelar diskusi publik bertajuk 'Menelaah Kepemimpinan Ganjar Pranowo'.
Dari diskusi tersebut, para mahasiswa yakin bahwa Ganjar adalah sosok yang paling cocok untuk memimpin Indonesia.
"Sosok kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah, bisa memberikan dampak yang signifikan dalam pemerintahanan di Jawa Tengah. Beliau bersifat adil dan jujur ketika diberikan amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah," jelas Marsus.
Sementara Ketua Ormada di Bandung, Ahmad Ghozin mengatakan para mahasiswa sangat bersyukur dan menyambut baik pemberian rak buku dari relawan PMN Jabar. Dia mengaku sekretariat Ormada memang membutuhkan rak buku tersebut.
"Kami sangat bersyukur, mengapresiasi, dan berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pemuda Mahasiswa Nusantara Jawa Barat," kata Ghozin.
Ghozin juga mengaku bahwa dirinya jadi lebih mengenal sosok Ganjar usai mengikuti diskusi publik yang digelar PMN Jabar.
"Beliau (Ganjar) sangat mengangkat potensi pemuda-pemuda. Dia juga sangat dekat dengan masyarakat. Kami sebagai pemimpin, dari organisasi mahasiswa daerah, mungkin bisa mengikuti jejak beliau," pungkasnya. (OL-13)
Aksi pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 jadi kunci penting dalam percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved