Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KORBAN pencabulan MD, 28, guru mengaji di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bertambah menjadi 21 orang. Para korban itu tersebar di tiga kelurahan yang telah melaporkan secara resmi ke Polres Batang.
Kasus pencabulan seorang guru mengaji dan rebana MD, 28, terus bergulir. Jumlah korban melapor ke Polres Batang bertambah, yang mana hingga saat ini sudah 21 anak laki-laki usia 4-14 tahun. Bahkan disinyalir jumlah korban mencapai 30-an, karena tersangka mengajar tidak hanya di satu tempat.
"Sudah 21 satu orangtua korban yang melapor tindak pencabulan oleh tersangka dan masih dikembangkan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Batang Ajun Komisaris Yorisa Prabowo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/1).
Pada laporan pertama, Jumat (6/1) kemarin, ada sembilan orang menjadi korban pencabulan, lanjut Yorisa, kemudian hari ini kembali masuk 12 laporan sehingga jumlah korban mencapai 21 orang.
Baca juga: Pelaku Pemerkosaan di Lahat Berstatus Pelajar Jadi Alasan Tuntutan Ringan
Para orangtua korban melapor kasus pencabulan oleh tersangka MD tersebut didampingi aparat kelurahan dan LSM Trinusa serta Organisasi Pemuda Andom Roso.
Dimas Adi Pamungkas dari LSM Trinusa mengatakan bersama Kelurahan Proyonanggan dan Organisasi Pemuda Andom Roso telah membuka posko pengaduan, sehingga jumlah pelapor terus bertambah dan bahkan diperkirakan capai 30-orang.
Sebanyak 21 korban pencabulan yang sudah melapor tersebut, kata Dimas, berasal dari tiga kelurahan tempat tersangka mengajar mengaji yakni Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan, dan Karangasem Selatan.
Posko pengaduan tersebut, ungkap Dimas, selain menerima laporan juga melakukan pendampingan terhadap para korban, termasuk menurunkan tim psikologi untuk mengembalikan kepercayaan diri pada korban yang masih anak-anak. (OL-16)
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Pelaku kejahatan seksual guru di SMP Batang itu bisa saja dikenai hukuman mati jika dilihat dari kejahatan yang dilakukannya.
Guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMPN Gringsing memberikan keterangannya, bahwa tersangka memiliki kondisi ekonomi dan catatan sejarah yang kurang baik.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
KOMUNITAS pecinta lingkungan Sahabat Cakrawangsa melaksanakan asi tanam pohon cagakan mencegah longsor di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecmatan Bawang, Kabupaten Batang.
SEBANYAK 200 petani milenial akan direkrut di Kabupaten Batang, Jawa Tengah untuk mendukung dan memperkuat ketahanan pangan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved