Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
CUACA buruk yang terjadi di Perairan Selat Makassar mengakibatkan 4 kapal tongkang yang membawa batu bara dan sebuah kapal kargo pemuat barang harus bersandar dan parkir di Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat.
Kapal berukuran besar tersebut seluruhnya berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur dengan tujuan labuh di Pangkep dan Jeneponto Sulawesi Selatan.
Baca juga: Mengerikan! Kapal Tongkang Tabrak Rumah Warga Pesisir di Bulukumba
Gelombang tinggi yang terjadi selama perjalanan hingga mencapai 4–6 meter membuat kapten kapal berinisiatif untuk menghentikan sementara pelayaran dan memilih bersandar di Pelabuhan Mamuju untuk berlindung demi keselamatan awak dan muatan kapal.
Salah seorang kapten kapal tongkang, Jersy mengungkapkan, dirinya terpaksa mengambil keputusan untuk bersandar karena gelombang terlalu tinggi dan membahayakan.
“Kita terpaksa cari perlindungan dengan syahbandar Mamuju dan sudah dua hari ini kami bersandar di Pelabuhan Mamuju,” ucap Jersy.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Mamuju Formansyah mengatakan akan memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap kapal yang bersandar tersebut.
“Setelah berkoordinasi mereka kami minta berlindung dan selanjutnya dapat melanjutkan pelayaran apabila cuaca membaik karena ini demi keselamatannya,” ujar Fourmansyah di Mamuju, Selasa (27/12/2022). (Mef/A-3)
Penyebab kecelakaan sungai tersebut bermula ketika kapal tunda yang menarik tongkang kandas. Tali baja (sling) yang mengait terbelit, sehingga tongkang batubara hilang kendali.
KAPAL tongkang batu bara yang menabrak jembatan Mahakam kembali terjadi pada 28 April 2025. Kerusakan yang ditimbulkan memicu penutupan sementara jembatan dari 30 April hingga 1 Mei 2025.
TIGA nelayan hilang setelah perahu yang mereka gunakan untuk menjaring ikan dilaporkan tenggelam akibat ditabrak kapal tongkang TB Trans 58 di perairan umum pantai timur Sumatera, Jambi
RATUSAN warga Tembesi, Batanghari, melempari kapal tugboat (kapal tunda) penarik tongkang batu bara yang melintasi kolong Jembatan Tembesi dengan bom molotov
Kapal tugboat bermuatan batu bara viral di media sosial usai menghantam pelabuhan penyeberangan orang di perairan sungai Musi. Akibatnya, dermaga tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Sebelumnya, TLP juga telah memesan 30 unit tugboat dan tongkang baru yang sebagian masih dalam proses pembuatan dan diharapkan akan selesai pada 2024.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved