Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATU kapal tongkang menabrak rumah warga di kawasan pesisir Pantai Sapolohe, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (27/12/2022). Diduga kapal terombang-ambing oleh ombak akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
Menurut kesaksian anak buah kapal (ABK), kapal pengangkut batu bara yang ia tumpangi sebelumya dihantam gelombang tinggi di Perairan Bantaeng saat perjalanan pulang dari Bau Lopi menuju Banjarmasin.
Baca juga: Korupsi Dana BLUD, Bendahara RSUD Bangkinang Rugikan Negara Rp6,9 M
Karena kondisi kapal sudah dalam posisi miring akhirnya tongkang dilepas dari kapal penarik.
"Saat itu kapten kapal memutuskan untuk melepas tongkang tersebut karena kapal penarik sudah dalam kondisi nyaris tenggelam," ungkap salah satu ABK, Rusdin Pasolo.
Akibat tingginya gelombang laut di Perairan Sulawesi Selatan, kapal tongkang berukuran lebih 100 meter itu pun akhirnya terombang-ambing dan menabrak rumah warga. Ruang dapur dan kamar rumah tersebut hancur serta retak. Namun, tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat kejadian ini.
Hingga saat ini Kapal Tongkang TGH 2507 masih terdampar di Pesisir Pantai Sapolohe.
"Kapal sudah kami ikat pada pohon kelapa agar tidak kembali menabrak rumah atau membahayakan nyawa warga sekitar," kata Rusdin.
Diketahui gelombang setinggi 4 meter dan kecepatan angin hingga 30 knot masih melanda wilayah Sulawesi Selatan. BMKG Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini adanya angin kencang untuk beberapa wilayah di Sulsel, termasuk salah satunya di Bulukumba. (Ren/A-3)
Penyebab kecelakaan sungai tersebut bermula ketika kapal tunda yang menarik tongkang kandas. Tali baja (sling) yang mengait terbelit, sehingga tongkang batubara hilang kendali.
KAPAL tongkang batu bara yang menabrak jembatan Mahakam kembali terjadi pada 28 April 2025. Kerusakan yang ditimbulkan memicu penutupan sementara jembatan dari 30 April hingga 1 Mei 2025.
TIGA nelayan hilang setelah perahu yang mereka gunakan untuk menjaring ikan dilaporkan tenggelam akibat ditabrak kapal tongkang TB Trans 58 di perairan umum pantai timur Sumatera, Jambi
RATUSAN warga Tembesi, Batanghari, melempari kapal tugboat (kapal tunda) penarik tongkang batu bara yang melintasi kolong Jembatan Tembesi dengan bom molotov
Kapal tugboat bermuatan batu bara viral di media sosial usai menghantam pelabuhan penyeberangan orang di perairan sungai Musi. Akibatnya, dermaga tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Sebelumnya, TLP juga telah memesan 30 unit tugboat dan tongkang baru yang sebagian masih dalam proses pembuatan dan diharapkan akan selesai pada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved