Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ketua DPD RI: Energi Terbarukan Harus Meringankan Masyarakat

Mediaindonesia.com
26/12/2022 18:09
Ketua DPD RI: Energi Terbarukan Harus Meringankan Masyarakat
Ketua DPD RI AA LaNyalla M Mattalitti.(Ist)

TAHUN depan masyarakat diyakini masih akan berkutat pada upaya peningkatan ekonomi pascapandemi covid-19. Kondisi tersebut membuat masyarakat tidak akan fokus terhadap masalah energi terbarukan.

Untuk itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap pembahasan mengenai transisi energi dan misi pengurangan emisi karbon pada 2023 mendatang juga membahas mengenai harga agar terjangkau masyarakat.

"Agenda bersama terkait isu transisi energi dan misi pengurangan emisi karbon pada 2023 diprediksi bukan hanya menjadi tantangan, tetapi bisa menjadi salah satu peluang pertumbuhan ekonomi. Namun untuk menjadikannya sebagai peluang tentu dibutuhkan upaya dan aksi nyata," tutur LaNyalla yang sedang menjalani masa reses di Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/12).


Baca juga: Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Tidak Butuh Beras Impor, Ini Faktanya


Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan jika energi terbarukan harus bisa meringankan beban masyarakat.

"Sebab, bagi masyarakat yang terpenting adalah harga listrik yang terjangkau dan cukup pasokan, karena roda ekonomi sulit bergerak jika tarif dasar listrik tidak terjangkau," katanya.

Ia menjelaskan, tarif dasar listrik yang tidak terjangkau masyarakat akan mengakibatkan biaya operasional melonjak dan berdampak kerugian pada usaha masyarakat.

Menurut LaNyalla, tingkat kesadaran masyarakat terkait dengan penggunaan energi terbarukan belum menjadi perhatian yang serius.

"Karena masyarakat masih berkutat dengan upaya peningkatan ekonomi akibat pandemi covid-19. Hal ini merupakan tantangan yang cukup serius. Dan pemerintah jangan sampai menambahkan beban tersebut," ujarnya. (RO/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya